Brother Obsession[End]

20

Happy reading

************************
Sabtu, 9 January 2021

BRAK

PYARR

BRUK

sudah kesekian kalinya arsen menghempaskan semua barang yang ada dihadapannya

"AKHHHHHHH" teriak arsen

"Hiks vio hiks kamu dimana" air mata arsen luruh bersamaan dengan tubuhnya yang kurus

Sudah sebulan vio menghilang dari hidup arsen, membuat arsen makin hilang kewarasan nya. Leo dan queen hanya bisa berdoa atas keselamatan vio dan agar ia pulang dengan keadaan baik-baik saja.

Tubuh arsen sudah tak terawat lagi, wajah yang kusut dengan ditumbuhi kumis, tubuh kurus, keadaan arsen saat ini sangatlah memprihatinkan.

Teman-temannya ikut membantu mencari keberadaan vio tapi hasilnya tetap nihil.

Ceklek

Pintu terbuka oleh teman-teman arsen yang datang berkunjung, mereka setiap hari selalu datang untuk mengawasi keadaan arsen.

"Gue gak tega liat arsen kayak gini" ucap gaga

"Gue juga gak tega, tapi kan ini juga salah dia" ucap Rafli

"Sen" panggil Rio

Arsen yang mendengar panggilan dari teman-temannya itu menoleh dan langsung berlari kearah mereka untuk menanyakan perihal vio

"Gimana vio udah ketemu? Dia ada dimana" tanya arsen bertubi-tubi

"Oke sekarang kamu tenang ya, sorry ya sen untuk saat ini vio belum ketemu" ucap Rio

Senyum arsen langsung luntur tergantikan wajah yang datar, arsen beranjak kembali ke tempat tidurnya

"Sen lo sabar ya pasti vio bakal ketemu kok" ucap Rafli

Tapi diharukan oleh arsen

Kring,,,,kring

Ponsel arsen berbunyi tapi dihiraukan olehnya

Kring,,,,kring

Sekali lagi berbunyi dan terpaksa arsen mengangkat panggilan itu

"Hm"

"........"

"APA" ucap arsen dengan mata yang melotot terkejut

"Saya akan kesana"

Tut

Arsen langsung mengambil kunci Mobil dan pergi begitu saja

"Eh kejar sono si arsen entar kenapa-napa lagi" ucap gaga

"Lo ikut juga bego" ucap Rafli langsung menarik Rio dan gaga pergi

Bersambung,,,,

Komen dan vote

See you