Happy reading
Vote ya
*********************
Rabu, 16 Desember 2020"Mas bagaimana kalo kita jodohin arsen sama vio selepas mereka lulus SMA" ucap queen
"Tapi mas mau mereka tunangan nanti pas kuliah aja" ucap Leo
"Mas aku khawatir dengan keadaan vio apalagi setelah mengetahui bahwa arsen mencintai vio" ucap queen
"Biarkan aja sayang kan emang dari awal niat kita mau jodohin mereka" ucap Leo
"Mas emangnya kamu gak khawatir, selama ini kita selalu memantau perilaku arsen kepada vio lewat bodyguard yang kita suruh tapi lihat apa yang mereka laporkan arsen selalu mencuci otak vio sama hal-hal yang berbau dewasa aku takut mas jika mereka tidak dibatasi suatu saat arsen pasti kebablasan. Mas vio anak kita satu-satunya kau sendiri tau kan bagaimana polosnya vio kalau mereka tidak dibatasi vio juga akan semakin bergantung kepada arsen" ucap queen
"Terus kamu maunya gimana sayang" tanya Leo
"Kita pulang sekarang" ucap queen mutlak
"Ha!! Sayang kerjaan aku masih banyak kita belum bisa pulang ke Indonesia" ucap Leo
Leo dan queen memang masih berada di London untuk mengurus perusahaan Leo
"Makanya cepatan dong mas kerjanya" ucap queen
"Iya sabar dulu, kita pantau aja mereka dari jauh dan selama ini arsen tidak aneh-aneh kok" ucap Leo
"Tidak aneh gimana kamu lupa 2 tahun lalu arsen mencium vio dibibir tapi lebih tepatnya lumatan, dan kamu gak liat tatapan penuh nafsu dimata arsen" ucap queen
"Dengarkan aku sayang aku tau arsen mencintai vio pada umur arsen yang ke 10 tahun dan vio yang berusia 9 tahun, makanya sebelum kita memutuskan untuk ke London aku berpesan sama arsen untuk tidak mengecewakan kita selama kita tidak ada dirumah dan kau tau kan kalo arsen adalah anak yang dari kecil diajarkan untuk selalu menepati janjinya ditambah arsen itu anak Daren aku kenal alm sahabat ku itu. Daren bukan lah laki-laki brengsek yang akan merusak gadis yang ia cintai dan sifat arsen menurun 100% dari Daren jadi kamu tenang ya" ucap Leo panjang lebar
"Baiklah aku percaya" ucap queen pasrah
"Udah lebih baik jangan bahas lagi kau tau sendiri kan arsen belum mengetahui siapa ayah kandung nya jadi jangan dulu bahas pertunangan" ucap Leo
"Iya sayang"
************************
Ditempat arsen dan vioSaat ini mereka lagi makan dikantin setelah mereka keluar dari ruangan pribadi.
"Menurut kalian minggu enaknya ngapain ya" tanya clarisa
"Buat debay" celetuk gaga
"Debay itu apa kak" tanya polos vio
Gaga yang mendengar itu tersedak makanan nya sendiri karena lupa bahwa dimeja itu ada anak polos, sedangkan yang lain sudah melotot kan matanya tajam menatap gaga dengan tatapan membunuh
"Gak usah didengar vio anggap aja sampah lewat" ucap Rafli
"Perasaan dari tadi sampah gak ada lewat deh kak lagian sampahkan gak ada kaki" ucap polos vio
"Vio makan sekarang" ucap arsen tegas
Mendengar ucapan itu vio langsung patuh dan menghabisi makanannya
Mereka yang melihat langsung bernafas lega
Clarisa yang disamping gaga pun langsung menendang kaki gaga sampai meringis kesakitan
"Awh sakit ris" ringis gaga
"Makanya kalo ngomong difilter dulu lo gak liat ada anak tk disini" bisik clarisa
"Ya maaf atuh" ucap gaga
"Kak gaga kenapa kak kaki nya sakit ya" tanya vio
"Eh enggak kok tadi gak sengaja kebentur meja" ucap gaga mengalihkan perhatian
"Oh"
Mendengar respon itu gaga mengucap syukur dalam hati nya
"Kak vio mau ke toilet ya" ucap vio tiba-tiba
"Mau ditemenin" tawar arsen
"Enggak kak kan vio udah besar"
"Yaudah kamu hati-hati kalo ada apa-apa telpon kakak" ucap arsen
"Oke vio pergi dulu"
Vio langsung pergi menuju toilet, setelah selesai ia keluar tapi dicegat oleh putri dan Dita
"Loh bukannya kalian yang bentak-bentak vio kan" tanya vio
"Iya dan sekarang kita berdua mau balas dendam atas apa yang lo lakuin" ucap putri dengan angkuh
"Tapi vio kan gak salah"
"ASALKAN LO TAU LO ITU GAK PANTES DEKAT-DEKAT DENGAN ARSEN GUE TAU GAK" teriak putri
"Ta,,,pi kan kak arsen kakak aku" ucap vio takut-takut
"TERUS GUE PERCAYA HEH ASAL LO TAU LO ITU GAK ADA KEMIRIPAN DENGAN ARSEN DARI MANANYA LO ADIK ARSEN" teriak putri
"Udah put langsung aja" ucap Dita
Tanpa aba-aba putri menjambak rambut panjang vio dan mendorong vio sampai jatuh, Dita pun langsung menyiram vio dengan air dingin hingga basah kuyup. Tidak berhenti disitu saja putri menendang perut vio hingga vio terjungkal kelantai, putri langsung menampar pipi vio dengan brutal hingga lebam.
Vio sedari tadi menahan sakit dan tangis nya dia tidak punya tenaga untuk melawan dan mengeluarkan suara, hingga semua gelap
"Udah pingsan tuh yuk cabut aja" ucap Dita
"Yok"
Mereka meninggalkan toilet dan mengunci nya dari luar
"Tolong vio" batin vio yang langsung pingsan
Bersambung,,,,,
Komen dan vote
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Obsession[End]
Romance[Tamat] Follow dulu guys SEQUEL "QUEEN" ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Sebelum baca cerita ini baca dulu cerita "QUEEN" ya biar nyambung. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ seorang kakak yang terobsesi dengan adiknya sendiri. Apa yang terjadi? Apakah cinta sang kakak terbalask...