Brother Obsession[End]

6

Happy reading

Vote dulu

*********************
Kamis, 17 Desember 2020

"Vio kapan kamu bangun kamu mau buat kakak sedih" ucap arsen lirih

"Kamu selalu menurut sama kakak sekarang kakak perintahkan kamu untuk bangun" ucap arsen

"Tenang sen yakin vio baik-baik aja" ucap gaga menenangkan arsen

"Ya lo makan dulu deh lo itu belum makan apa-apa" ucap Rafli

"Gue gak nafsu makan" ucap lirih arsen

"Gue beliin lo aja dan gue gak nerima penolakkan " ucap Rafli bergegas pegi

"Vio bangun dong masa iya gue sendirian lo gimana sih masa sahabat nya sedih gak dibujuk" ucap clarisa lirih

"Vio ayo dong bangun lo gak marah ya sama gue kalo gue ngambil jungkook dari lo" ucap clarisa sambil bercanda

"Kasian suami halu kita nanti jadi duda vi" ucap clarisa

"Sayang ayo bangun jangan bikin kakak khawatir dong" ucap arsen menggenggam tangan vio

"Ris lo istirahat aja dulu lo pasti kecapean biar nanti kalo vio bangun gue kasih tau" ucap gaga

Clarisa pun menyetujui karena memang tubuhnya sudah lelah

"Gue bobok cantik dulu ya jangan lama-lama sadarnya ntar gue gebet semua cowok lo" ucap clarisa sambil terkekeh pelan

Clarisa memutuskan tidur disofa dengan memakai selimut yang diberikan oleh gaga untuknya

"Gimana sama pelakunya" tanya gaga

"Nanti tunggu vio sadar" ucap arsen

"Ortu kalian gimana"

"Gue gak kasih tau makin kepikiran lagi"

"Tapi kalo ada apa-apa gimana" ucap gaga khawatir

"Gue tanggung"

Gaga hanya bisa menghela nafas nya karena keras kepala arsen yang sudah mendarah daging

"Yaudah"

********************

"Mas aku khawatir sama anak kita" ucap queen

"Tenang lah Ada arsen disana"

"Tapi anak kita masuk rumah sakit mas"

"Sayang biarkan arsen belajar tanggung jawab" ucap Leo

"Tapi kalo ada apa-apa gimana"

"Kalo vio makin parah kita kesana tapi untuk sekarang kamu tenang dulu"

"Baiklah"

Bersambung,,,,,

Komen dan vote

See you