Disinilah Taki sekarang, di sebuah ruangan berwarna abu abu. Terikat si bagian tangan dan mata tertutup kain sangat membuat Taki ketakutan.
Dia berpikir,apa ini yg namanya penculikan itu? Apa dia akan dibunuh? Atau disiksa? Atau dimutilasi? Atau dijual? Atau- akh Taki mulai benci imajinasi sekarang.
Taki menyesal meminta Konoha menceritakannya cerita seram tentang seseorang yg dibunuh secara keji lalu mayatnya dimakan dan arwahnya gentayangan di gudang tua.
'krieeet'
"S-siapa di sana??!!"
"Hee??? Kamu tidak mengenaliku??? Aku sakit hati lho,"
Taki terekjut mendengar suara itu. Suara yg dia kenal.
"A-airi neechan?"
"Uhm yah, bisa dibilang begitu" kata orang itu
Terdengar suara ringtone handphone yg Taki yakini milik orang itu
"Mereka sudah datang ya,"
"......"
"Cukup perlambat saja mereka"
"......."
"Terserah saja, tapi jangan sampai jadi merepotkan"
"Tuuuut "
Suasana ruangan kembali hening sejenak. Jujur saja Taki sudah hampir menangis, tangan dan kakinya gemeteran. Sudah sangat jelas dia ketakutan.
Tiba tiba penutup mata Taki terbuka. Lebih tepatnya dilepas oleh orang yg sejak tadi berada satu ruangan dengan nya.
Terlihat perempuan berambut hitam panjang sedang berdiri di hadapannya.
"Jangan takut begitu,aku tidak gigit kok" kemudian terdengar suara alarm keamanan berbunyi
"Sudah waktunya"ucap perempuan itu
Lagi lagi Taki mencium aroma yg mirip dengan yg di mobil. Saat Taki sudah hampir kehilangan kesadaran terdengar suara samar samar
"Berhati hatilah,mereka sudah hampir siap,"
*********
"Tuan besar, lebih tepatnya ayah anda adalah salah satu ketua mafia terbesar di Jepang. Ayah anda sudah menjalankan berbagai macam misi dalam kondisi yg berbeda beda dan membuat wilayah kita semakin meluas ke luar negri.
Selama ini belum ada yg tau wajah dan identitas ayah anda karena beliau bilang ingin melindungi keluarganya yaitu anda,nyonya Misa, tuan muda Taki dan nona muda Yuki.
Namun beberapa tahun lalu saat tuan besar sedang menjalankan misi penting, pertahanan kita ditembus sehingga nyonya Misa terbunuh demi melindung tuan muda Taki dan nona Yuki yg masih berumur 1 tahun " Rei menutup mulutnya sebentar saat melihat perubahan raut wajah keiji.
"J-jadi, mama bukan meninggal karena sakit,tapi karena terbunuh?"
"Kalau begitu kenapa bukan papa yg memberi tahuku, dimana papa sekarang" sebisa mungkin keiji berusaha mengendalikan emosinya.
"Kurang lebih satu tahun yg lalu, tuan besar menyadari rencana dari salah satu musuh bebuyutan nya. Tuan besar tahu betul akan bahaya yg akan dia hadapi jadi dia menitipkan tuan muda Taki dan nona muda Yuki kepada anda.
Dua Minggu lalu kami kembali terkecoh dan membuat ayah anda harus mengalami masa masa sulit dengan bersembunyi di salah satu markas terpencil kamu yg ada di dalam hutan. Namun entah kenapa lagi lagi musuh tau posisi tuan besar dan menyerbunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have Little Brother And Little Sister?
Fanfiction[HIATUS] Siapa sangka seorang akaashi keiji memiliki dua adik kembar nan imut? "T-taki?! Yuki?!" Ucap akaashi sambil membelakkan matanya saat melihat kedua adik tersayangnya setelah sekian lama "Oniichan, Taki kangen" "Yuki juga kangen kei nii" Pena...