09

13 2 0
                                    

Nih chapternya agak panjang, jadi maap kalo gumoh bacanya. iblueyuuu.💙
Oia, kalau kalian suka sama cerita ini, boleh dong di vote. Ngejomplang banget nih vote sama readersnya. Makasih, iblueyuu💙


~Selamat Membaca~


Sabtu, 9 November 2019

Hari ini acara pertunangan antara Danu dan Jelita di selenggarakan, sebenarnya dua sejoli itu, tak ada niatan untuk membuat acara pertunangan seperti ini.

Awalnya mereka berencana untuk membuat acara makan malam bersama dengan kedua keluarga dan teman dekat saja. Namun, karena satu dan lain hal maka terjadilah acara pertunangan ini.

Dan saat ini Dara telah duduk dibarisan paling depan dengan saudara-saudaranya. Di depannya sudah ada kakaknya yang duduk diapit oleh bunda dan ayah.

Malam ini kakaknya tampil gagah dengan balutan batik berwarna biru langit, begitu pula dengan bunda dan ayahnya yang nampak seragam.

Acara pertunangan dimulai, tapi Dara masih celingukan mencari seseorang. Siapa lagi kalau bukan Dean.

Dia telah jatuh terlalu dalam kepada Dean.

De Javu

"Lo ngapaen sih dari tadi nolah-noleh mulu kayak kipas angin." Bisik Yoga ditelinga Dara

"Enggak nggak ngapa-ngapain." Sangkalnya

Jika saja malam itu Dara tidak sengaja menguping kakaknya yang tengah bertelpon dengan Dean, dan menyuruh laki-laki itu untuk datang ke acara ini. Gadis itu tak akan seperti ini, celingukan seperti orang bingung.

Alhasil, karena tak melihat Dean. Dia memilih untuk fokus pada acara. Ya walaupun sesekali masih mencari Dean.

...

Beberapa menit lalu, Danu dan Jelita sudah resmi bertunangan. Dara jelas senang bukan main, saat jelita benar-benar resmi menyandang status 'calon kakak ipar'.

Sangking senangnya, dia sampai bingung mau mencicipi hidangan apa disini. Sudah semenit berlalu dan Dara masih belum memutuskan mau makan apa.

Terlalu banyak makanan disini.

Akhirnya setelah berjalan dari awal sampai akhir, untuk yang kedua kali. Dia memutuskan untuk mengambil nasi goreng lalu membawa ke tempat duduknya.

Dia meletakkan nasi goreng tersebut di sebelah bunda,yang tengah duduk sambil berbincang dengan ibunda Jelita.

Setelah itu Dara balik lagi untuk mengambil sup buah, yang tadi seakan menggoda dengan kesegarannya saat dia melewati deretan minuman.

Rupanya di area sup buah banyak orang yang mengantri, jadi ya mau tak mau Dara juga ikut mengantri.

Di saat tengah mengantri, tiba-tiba saja seseorang memanggilnya. Otomatis Dara menoleh ke sumber suara. Dan ternyata yang memanggilnya Dean.

Tentu saja Dara senang, akhirnya orang yang ditunggu-tunggu muncul juga. Melihat Dean yang berjalan ke arahnya sambil tersenyum, membuat Dara merasa waktu berjalan melambat. Seakan memberinya waktu utnuk menikmati senyuman manis milik lelaki yang dia cintai.

"Haii" sapanya yang membuat jantung Dara berdisko tak karuan.

Masih dengan jatung yang berdisko Dara membalasnya dengan senyuman, "Hai. Kok baru dateng kak? Tadi kemana aja?" tanya Dara bertubi.

Terlanjur Mencinta#1 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang