Hello Strenger 🌱

1.6

Oh Sehun x Kim Jongin

Hello Stranger
Bab 6

Sorry for typo, no edit

HunKai Story
by : J.A

Jongin menatap berbinar seekor anjing kecil di atas pangkuannya, sebelumnya Meyvin mengatakan jika gadis kecil itu menginginkan seekor kucing, namun ketika tiba di Pet Shop  Meyvin justru jatuh cinta pada seekor anjing putih yang menatapnya dari balik jari-jari kandang putih nya.

"Meyvin, anjingnya mau di beri nama apa?" Jongin menoleh pada Meyvin yang kini mendongak menatap nya

"Vi.. Vivi" Jongin menatap Meyvin lama membuat gadis itu mengerutkan keningnya

"Oppa"

"ah iya, maaf. vivi ya, nama yang cantik." Jongin kemudian tersenyum kecil, sementara Meyvin hanya mengangguk

"cha, Meyvin gendong Vivi ya, Oppa akan siapkan kandang untuk vivi dulu" Meyvin mengangguk kemudian mengambil anjing kecil itu dari atas pangkuan Jongin

--

"Father"

"hm?"

"Jang memberitau kalau kemarin beberapa orang dari Clan Gorhe mendatangi Mansion"

"lalu?" Sehun segera menatap pada kaca yang membuat nya bisa menatap  langsung pada Jason

"mereka membawa dua buah peti besar dan bersikeras jika kedua peti itu adalah peti pesanan anda, mereka bahkan menunjukkan nota pembeliannya."

"lalu apa yang di lakukan Jang pada mereka?"

"Jang datang terlambat sehingga ia hanya bisa menggunakan Tuan Kim"

"apa yang dia lakukan pada Jongin?"

"Jang memberitahu mereka jika Tuan Kim adalah istri anda, seperti peraturan lama, mereka pergi"

"aku rasa mereka mencari sesuatu" gumam si pria dengan rambut hitam itu

"segera kembali ke korea"

"tapi Father, rapat jual belinya.."

"ada William di sini"

"baik Father"

--

Jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari, Jongin mengerjapkan matanya merasa terganggu dengan beberapa suara sepatu di lorong depan kamar nya

"ah, apa sehun sudah kembali"  Jongin mengucek matanya pelan kemudian menyingkap selimut dan turun dari ranjang nya

'ceklek' Jongin membuka pintu, hampir saja ia mengeluarkan tubuhnya dari balik pintu jika ia tidak melihat jika beberapa pria yang terlihat mondar-mandir di lorong depan kamar nya itu bukan lah salah satu dari pekerja di rumah ini, sudah pasti itu bukan suatu pekerjaan yang di lakukan atas perintah Sehun

"Meyvin" Jongin menutup mulutnya ketika melihat dua pria menyeret Meyvin keluar dari kamar nya

"ikut dengan ku bocah" nadanya kasar jelas sudah mereka bukan pria baik-baik

"apa mereka rampok?"

"tapi pakaian mereka terlalu rapi untuk jadi seorang perampok"

"keluar kalian semua!" teriak salah satu yang berbadan paling besar membuat para pelayan yang berada di lantai bawah berlari keluar dari kamar mereka

"atau nona kecil kalian akan mati!" teriaknya lagi, sementara Meyvin yang ada di cengkraman pria itu sudah menggigil ketakutan

"lepaskan dia" Jongin tidak tau apa yang terjadi di rumah ini, namun ia tidak bisa diam saja melihat pria besar itu menyandera Meyvin