Hello Strenger 🌱

1.1

Oh Sehun x Kim Jongin

Hello Stranger
Bab 1

sorry for typo, no edit
HunKai Story
By : J.A

"Karena itulah untuk menanganinya tidak hanya membutuhkan bantuan kita tapi juga memerlukan peran aktif keluarga"

seorang pria tan duduk dengan tenang di kursinya, tangannya bergerak lincah mencatat bagian-bagian penting dari setiap materi yang di jabarkan sang Dosen

"baiklah, kiranya itu saja yang dapat saya sampaikan hari ini, jika kalian memiliki pertanyaan simpan saja dulu untuk minggu depan" setelah nya sang dosen pun pergi, para mahasiswa berteriak senang, mereka memasukkan barang bawaan mereka ke dalam tas kemudian berhamburan keluar ruangan.

berbeda dengan para mahasiswa yang semangat untuk pulang, si pria tan masih terdiam di posisi duduknya sambil memandangi sebuah pena  yang terapit di jari-jari lentiknya

"apa yang sedang kau pikirkan?" si tan sedikit tersentak ketika menyadari ternyata bukan hanya ia sendiri yang ada di sana

"ah, Kyung-soo kamu mengejutkan ku" si pemuda bermata owl itu hanya menampilkan cengiran khas nya

"mau ikut makan ke kantin?" si tan menoleh kemudian menggeleng

"aku ada sip kerja pukul dua, pergilah tanpa ku" pria pendek itu sedikit mendecak kemudian bangkit berdiri

"baiklah Kim, sampai jumpa besok!" si pria mungil itu kemudian segera berlari keluar dari kelas nya  meninggalkan si tan yang kini hanya tersenyum tipis.

sudah dua tahun Jongin berkuliah di SNU, dia adalah mahasiswa yang rajin juga cerdas siapa yang tidak mengenal dan mengaguminya? hanya saja sifatnya yang tertutup membuat orang-orang segan untuk mendekatinya.

"kau masih ada kelas hari ini?" Jongin keluar dari kelas nya sambil menyandang tas nya dengan telepon genggam yang menempel di sela bahu dan telinganya

"ah begitu,baiklah. kalau begitu besok saja" tangannya yang tadi sibuk mengikat tali sepatu kini telah beralih memegang handphone nya

"iya tidak apa-apa sungguh"

"hhmm baiklah, iya~" Jongin kemudian mematikan sambungan nya saat mereka selesai berbicara

--

Seorang pria melangkah memasuki Mansion besar nya, kaki panjang nya perlahan menaiki tangga menuju lantai dua mengabaikan para pelayan yang membungkuk menyapanya

langkah kakinya kemudian berhenti di depan sebuah pintu bercat merah muda dengan satu gantungan berbentuk beruang di depannya

'tok tok' tangan pucat nya mengetuk pintu perlahan

"Meyvin" suara beratnya terdengar memanggil sang pemilik kamar namun tak ada sahutan

"dia sudah tidur" pria lain datang dan menatap sebal si pucat yang hanya menanggapinya dengan anggukan

"aku akan melihat nya sebentar" tangan pucat nya membuka knop pintu dengan pelan kemudian masuk ke dalam kamar putrinya mengabaikan si pendek yang menatap sebal ke arah nya

"dasar menyebalkan" setelahnya pria pendek itu pergi dari depan kamar sang keponakan

--

"bukan kah itu terlalu banyak" pria bersurai karamel itu menatap ngeri tumpukan buku yang di bawa temannya

"apanya? ini hanya lima buku"

"hanya kau bilang?! itu memang hanya lima tapi tapi lihat tebal nya! aku bisa mati duluan sebelum membaca nya" si tan melirik temannya yang mulai berbicara berlebihan kemudian berdecak sebal