Hello Strenger 🌱

2.2

Oh Sehun x Kim Jongin

Sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A

Pagi telah tiba, Jongin turun setelah menyikat gigi dan mencuci muka lalu berjalan menuju dapur

"pisahkan saja Udang nya Meyvin alergi dengan Udang" belum sampai Jongin pada dapur dia mendengar suara Sehun yang tengah berbicara dengan Bibi Na, ia segera menghentikan langkahnya kemudian berbalik arah berniat untuk langsung pergi Jogging saja.

Insiden ciuman kemari benar-benar memalukan, dia tidak akan bisa bertemu dengan Sehun sementara ciuman itu terus terbayang di otaknya

"Jongin" baru saja  Jongin berbalik Sehun sudah memanggilnya

"ya?" Jongin berbalik kemudian tersenyum kaku

'aduh kenapa dia harus melihat ku'

"mau kemana?"

"mau jogging sebentar"

"kembali nanti jangan lupa untuk memeriksa Meyvin" Jongin mengangguk

"aku akan segera kembali" kini giliran Sehun yang mengangguk, setelah nya Jongin pergi tanpa berkata apa-apa

--

Jongin berlari pelan menyusuri jalanan aspal kecil yang menjadi jalan utama, tempat ini terasa sepi karna bukan musim liburan, hanya ada beberapa orang warga lokal yang duduk-duduk santai di bawah pohon di depan rumah mereka.

suasana pedesaan benar-benar terasa di Interlaken walau nyatanya jarak nya dengan ibukota sangatlah dekat. namun pola hidup masyarakatnya yang Sehat membuat tempat ini hijau dengan berbagai tanaman juga rendah polusi karena warga lebih suka berjalan kaki atau bersepeda.

"haahh haaahh" Jongin berhenti berlari kemudian mendudukkan dirinya di bangku kayu yang berada di depan sebuah minimarket

"eh?" Jongin terkejut ketika seseorang mengulurkan sebotol air mineral pada Jongin, Jongin pun mendongak dan mendapati seorang pria asing berdiri di depannya

"untuk mu"

"ah tidak, terimakasih."

"terimalah, ini niat baik ku"

"kenapa kau ingin memberiku ini?"

"hhmm mungkin karena aku tertarik padamu" Jongin mengangguk

"tapi aku tidak bisa menerima pemberian orang asing, maaf."

"kalau begitu bagaimana kalau kita berkenalan?"

"hhngg baiklah. siapa namamu?"

"Ravi, siapa nama mu?"

"Jongin"

"nah Jongin, karena kita sudah berkenalan, maukah kau menerima air pemberian ku?"

"tidak"

"kenapa??" Ravi tampak kesal

"walau kita sudah berkenalan itu tidak mengubah fakta kalau aku dan kau adalah orang asing"

"ck" Ravi tampak kesal kemudian mendudukkan dirinya dengan kasar di kursi di sebelah Jongin

"Jongin" Jongin yang sejak tadi sebenarnya risih dengan kedatangan Ravi mendongak dan entah kenapa rasanya ia ingin sekali tersenyum lebar ketika melihat siapa yang datang menyusulnya.

"Sehun?" namun Jongin berusaha untuk bersikap biasa saja

"sudah selesai? ayo pulang." Jongin mengangguk kemudian mengerutkan keningnya ketika Sehun mengulurkan tangannya padanya, kemudian melirik pada Ravi yang menatap pada Sehun