3.1

1.1K 198 104
                                    

Oh Sehun x Kim Jongin

Sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A











Seorang wanita melangkah keluar dari bandara dengan langkah cepat, kaki jenjangnya yang terbalut boots berwarna cokelat setinggi lutut juga celana pendek berwarna hitam ketat memberikan kesan muda dan sexy pada dirinya.

tangannya yang sejak tadi menarik koper kini beralih meraih sebuah handphone dengan casing berwarna emas kesayangannya

"bagaimana?" jari-jari rampingnya terlihat indah dengan kuku-kuku panjang yang terbalut dengan kuteks berwarna merah darah

"kenapa itu bisa terjadi?!" jari-jari rampingnya kemudian menarik kacamata hitam yang sejak tadi bertengger di hidung mancung nya

"Cepat temukan dia! juga, awasi semua anak buah sehun dengan baik. Aku akan mengirim beberapa orang ku untuk segera membantu mu mengawasi para Zarch pembangkang itu!" setelah meluapkan kekesalannya wanita bertubuh langsing dengan tinggi semampai itu melempar ponselnya ke belakang yang langsung di tangkap dengan cepat oleh Jason yang sejak tadi ada di belakang nya

"Nyonya Wu"

"pulang lah dengan taksi, aku akan menyetir sendiri"

"tapi Nyonya Tuan Wu..."

"kalau begitu jangan sampai suami ku tau" Irene mengedipkan sebelah matanya kemudian masuk ke dalam sebuah mobil ferrari berwarna merah yang sejak tadi terparkir di depannya

--

"kenapa kamu bisa terluka lagi sih" Baekhyun menggerutu sebal, si tan ini, baru saja kaki dan tangannya sembuh sudah ada saja luka baru di tubuhnya

"terimakasih Baek" Baekhyun mendengus, kalau bukan karena rengekan Jongin Baekhyun tidak akan sudi menginjakkan kakinya di rumah sakit Gangnam dan duduk tak jauh dari ranjang rawat pria brengsek yang sudah menyakiti Jonginnya.

"Jongin" Jongin yang sejak tadi duduk bersama Baekhyun segera berdiri dan menghampiri Irene yang datang dengan wajah khawatirnya

"Mommy"

"bagaimana Sehun?"

"dia, dokter bilang sekarang dalam keadaan koma"

"bagaimana bisa? bukan kah, bukan kah itu hanya kecelakaan biasa?" Jongin menghela nafas pelan

"Sehun mungkin akan segera bangun jika seseorang tidak berusaha untuk mencelakainya di malam setelah dia selesai menerima tranfusi darah" mata Irene semakin memerah menahan tangis, ia tidak tau jika keadaan nya menjadi seberbahaya ini

"ada apa dengan lengan mu?" Irene yang awalnya tengah menyusut air mata di sudut matanya tak sengaja melihat perban yang tebalut di lengan kiri Jongin

"ah.. ini, cuma luka kecil"

"kamu menerima pisau untuk Sehun lagi?!"

"tidak Mom, ini hanya.. tergores"

"Jangan bohong!" Irene kemudian menatap Jongin tajam

"sungguh Mom, hanya luka kecil"

"hah, baiklah." Irene akhirnya mengalah tapi bukan berarti ia tidak tau kebenarannya.

--

Jongin tengah duduk di kursi yang berada di samping ranjang rawat Sehun, Irene baru saja pergi setelah menerima telpon dari Jason beberapa menit yang lalu

"hei Sehun, apakah tidur mu menyenangkan? apakah minpimu indah? kenapa kamu tidak juga mau bangun dari tidur mu" Jongin mengambil tangan Sehun dan menggenggam nya lembut

Hello Strenger 🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang