1.8

1.1K 194 19
                                    

Oh Sehun x Kim Jongin

Hello Stranger
Bab 8

Sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A













Sinar matahari perlahan memasuki celah-celah gorden sebuah kamar dengan cat tembok berwarna abu-abunya, sang pemilik kamar yang tadinya tertidur dengan nyaman perlahan membuka matanya

"eungh.." Jongin membuka matanya kemudian menguap pelan

"huh?" Jongin mengerutkan keningnya ketika hal pertama yang di lihatnya adalah langit-langit kamar yang berwarna putih dengan ukiran berwarna emas yang mengelilingi lampu putih yang terpasang apik menempel di langit-langit kamar itu

Jongin mengerjapkan matanya kemudian perlahan duduk masih dengan wajah mengantuk nya

"ah ini kamar yang kemarin di gunakan Sehun" setelah beberapa saat berfikir Jongin akhirnya mengingat di mana ia berada saat ini.

setelah ia mengingatnya, Jongin segera bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri

--

"selamat pagi Tuan" Jongin tersenyum ramah pada Bibi Lim yang menyapanya dari pantry dapur

"Meyvin sudah bangun?" tanya Jongin seraya menghampiri Bibi Lim, Bibi Lim menghentikan gerak tangannya kemudian menatap Jongin

"Nona Meyvin.. tidak ingin di dekati siapa pun" Jongin mengerutkan keningnya kemudian menaruh kembali sayuran yang tadi sempat di pegang nya

"aku akan memeriksa nya" Bibi Lim hanya mengangguk kemudian membiarkan Jongin pergi

"Meyvin sayang, buka pintu nya ya, ini waktunya sarapan" Jongin yang baru menginjakkan kakinya di lorong lantai satu yang terletak di bagian kanan rumah dapat mendengar suara Sehun dan Luhan yang berusaha membujuk

"Jongin" Luhan yang pertama menyadari keberadaan Jongin

"kau sudah bangun?" Jongin mengangguk

"boleh aku bicara dengan nya?"

"ah ya, tentu" Sehun dan Luhan kemudian menyingkir dari depan pintu

'tok tok'

"Meyvin, ayo buka pintunya sayang, waktunya sarapan" tidak ada sahutan

"Meyvin? Meyvin lupa ya kan kemarin Meyvin membeli Vivi, ayo buka pintunya sayang, Vivi menunggu Meyvin untuk memberinya makan"

"Oppa bisa memberinya makan" Sehun dan Luhan saling pandang ketika suara Meyvin terdengar

"hum, benar, Oppa bisa membantu Meyvin memberi Vivi makanan, tapi itu berbeda, Meyvin adalah pemilik Vivi kan, bukan Oppa, bagaimana kalau Vivi nantinya hanya sayang pada Oppa hm?"

"Meyvin.." tak ada sahutan membuat Jongin menghela nafas pelan

'cklek' tapi kemudian tersenyum lebar ketika mendengar suara kunci pintu yang terbuka

"boleh aku berbicara dengan nya di dalam?" tanya Jongin pada Sehun, Sehun mengangguk, Jongin tersenyum kemudian masuk ke dalam dan membiarkan pintu kamar Meyvin sedikit terbuka

"hei Nona Kecil" Jongin menghampiri Meyvin yang duduk diam di atas ranjang nya

"Oppa.."

"kenapa tidak mau keluar hm? Daddy Meyvin khawatir loh" Jongin kemudian duduk di hadapan Meyvin

"Mey-Meyvin takut"

"kenapa takut hm?"

"ha-hanya takut" Meyvin meremas tangannya gelisah, Jongin tersenyum kemudian mengambil tangan Meyvin dan menggenggam tangan gadis itu lembut

Hello Strenger 🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang