Oh Sehun x Kim Jongin
Hello Stranger
Bab 11
Sorry For Typo, no edit
HunKai Story
By : J.A"Hooaammm" Jongin menguap sambil merenggangkan otot-otot tangannya, mereka baru saja tiba di swiss dini hari tadi dan entah kenapa pukul tujuh pagi dia terbangun dan memutuskan untuk memeriksa kondisi sekitar.
"Selamat pagi tuan" Jongin yang sibuk merenggangkan tubuhnya yang pegal-pegal menoleh dan tersenyum pada satu-satunya pelayan di Villa besar ini
"selamat pagi Bibi Na"
"kenapa tuan sudah bangun sepagi ini?" tanya Bibi Na seraya meletakkan kantong kertas yang berisi roti hangat di atas meja
"entahlah, hanya terbangun dan tidak ingin tidur lagi" Bibi Na mengangguk
"tuan ingin segelas teh hangat?"
"ya" Jongin mengangguk kemudian duduk di kursi yang ada di teras depan Villa pribadi milik Sehun
"saya akan segera kembali dengan teh anda" Jongin mengangguk sementara Bibi Na kembali mengambil kantong kertas berisi roti dan membawanya masuk ke dalam
setelah Bibi Na pergi, Jongin terdiam sambil memandangi halaman hijau luas di hadapannya, setelah tiba di bandara tadi malam Sehun langsung meminta orang suruhannya untuk pergi membawa mereka bertiga ke Villa Pribadinya di Interlaken, kota yang begitu cantik dan bersih. di kelilingi hamparan rumput-rumput hijau yang terawat, bunga-bunga dengan berbagai warna, Villa-Villa mewah dari kayu yang tampak menyatu dengan alam dan jangan lupakan gunung-gunung yang tampak biru jika di lihat dari kejauhan, cantik sekali, layaknya surga.
"kau sudah bangun?" Jongin terkejut ketika suara Sehun terdengar, Jongin mendongak kemudian menatap Sehun yang kini menunduk menatap nya
"ya" kemudian Jongin mengangguk
"hari ini, untuk permulaan aku ingin mengajak kau dan Meyvin hanya jalan-jalan ringan di area sekitar, bagaimana menurut mu?" Jongin tersenyum lebar kemudian mengangguk
"tentu." mengingat Meyvin yang kembali mengalami depresi dan sedikit gangguan kecemasan, Jongin rasa berjalan-jalan di sekitar Villa yang bersih dan damai bisa membantu Meyvin dalam proses pemulihannya
"Tuan, teh anda" Bibi Na meletakkan dua gelas teh hangat di atas meja bundar di samping Kai tak lupa beberapa potong roti tawar juga ikut serta di letakkan di meja tersebut
"terimakasih Bibi Na" wanita paruh baya itu hanya mengangguk dengan senyum lebar, sudah lima tahun ia tinggal di Villa ini dan menjadi pelayan Sehun, namun baru kali ini Sehun membawa orang lain untuk datang dan menginap di Villanya, bukan kah itu menakjubkan?
"berapa lama Bibi Na sudah bekerja di sini?" Jongin mengambil satu roti tawar yang di panggang dengan selai stroberi kemudian menggigit nya
"lima tahun" Sehun duduk di samping Jongin dengan terpisahkan meja bundar di tengah-tengah mereka
"Lima tahun dan dia sendiri di sini?" Sehun mengangguk
"Villa ini kecil dan aku jarang berkunjung, satu pelayan sudah cukup" kini giliran Jongin yang mengangguk, kemudian mereka berdua diam dan memilih untuk menikmati roti bakar masing-masing.
Mereka jarang bertemu juga jarang berbicara secara langsung, wajar saja jika suasana terasa sangat canggung.
"Daddy" Myevin yang baru bangun tidur berjalan dengan mata sedikit terpejam kemudian ketika tiba di dekat Sehun gadis kecil itu menyandarkan tubuhnya di kaki Sehun