Oh Sehun x Kim Jongin
Sorry for typo,no edit
HunKai Story
By J.A
Hai, aku datang di siang hari yang panas ini bawain kalian konten yang bikin adem alias konten uwu, eh uwu ga ya??
dh lh lanjut baca aja deh kaliannya
Happy Reading
"Daddy" Sehun yang baru saja melangkahkan kakinya keluar dari Mansion besar milik Linzi menghentikan langkahnya dan menatap datar ke arah Meyvin yang kini tersenyum manis kearahnya
"pergilah" Sehun kemudian melangkah melewati Meyvin begitu saja
"Daddy, kenapa kau mengabaikan ku!" suaranya terdengar merajuk namun Sehun tidak peduli, gadis itu dan ibunya sudah menipunya selama dua tahun, dan membuat Sehun terlihat seperti orang bodoh.
"Daddy, aku juga tidak ingin melakukan ini, aku terpaksa melakukannya karena perintah Mommy! Daddyy-"
"Meyvin!"
"Jongin!" Sehun terkejut ketika Jongin tiba-tiba memaksa untuk turun dan membuat mereka berdua hampir terjatuh
"O-Oppa" Meyvin terkejut ketika pisau yang tadi di acungkannya ke arah punggung Sehun kini menggores kaki kanan Jongin
"hentikan ok? Oppa dan Daddy mu tau kamu anak yang baik, jadi berhentilah. berhentilah melakukan hal yang berbahaya Meyvin. Jongin berucap dengan dahi yang mengeryit menahan sakit lalu setelahnya Jongin limbung, beruntung ada Sehun di belakang nya yang segera menahan berat tubuhnya
"sudah cukup dua tahun aku membesarkan anak sepertimu, kau harusnya tau jika aku tidak suka memaafkan. jadi aku sarankan padamu, pergilah dari hadapanku sebelum aku benar-benar melupakan fakta bahwa kau adalah seseorang yang pernah memanggil ku 'Ayah' " Sehun kemudian menarik Jongin yang telah setengah tidak sadarkan diri untuk masuk kedalam mobil.
"Jongin, bertahanlah. Kita kerumah sakit sekarang" Sehun mengusap puncak kepala Jongin dengan tatapan khawatir nya
"aku baik-baik saja"
"kau selalu mengatakan itu, aku tidak akan percaya." Sehun mendengus kemudian segera menyalakan mesin mobilnya sementara Jongin hanya tertawa pelan sambil menahan sakit di kaki kanan nya
--
"aih kemana dia?!" Baekhyun menggigit ujung kukunya gelisah setelah untuk kesekian kalinya operator adalah orang yang menjawab panggilannya.
"ada apa Baek?" Kyung-soo muncul dari balik pintu
"aku tidak bisa menghubungi Jongin satu hari ini"
"ah, jangan khawatir dulu, mungkin dja sedang berlibur dan lupa pada ponselnya"
"Tidak!" Kyungsoo terkejut ketika Baekhyun berteriak
"Maaf" kemudian meringis pelan melihat wajah sebal Kyung-soo
"Tapi sungguh Soo, dia tidak pernah tidak menghubungi ku, dia selalu mengatakan apapun yang akan dia lakukan setiap harinya padaku, tapi sejak kemarin sore sampai sekarang ponselnya bahkan tidak aktif"
"tenanglah" Kyung-soo kemudian mendudukkan Baekhyun kemudian memberi pria cantik itu air minum
"tenanglah ok, berfikir positif saja jika dia sedang berlibur dan lupa mengabarimu" Kyung-soo kemudian mengusap pundak Baekhyun
"ah aku tidak bisa!" Kyung-soo menghela nafas, kasihan juga melihat wajah khawatir Baekhyun sejak tadi.
"jika dalam dua hari dia tidak menghubungi kita susul dia ke Swiss okay?" Kyung-soo kemudian duduk di samping Baekhyun dan merangkul pria pendek itu niatnya menenangkan namun Baekhyun justru cari kesempatan dalam kesempitan
