11.Abadiku

10 6 0
                                    

"Hampa menyerang seraya berlabu"

🌻🌻

Flashback on ...

Saat Nada keluar dari rumah, di saat itu juga ponsel Romi berdering. Romi mengerutkan dahinya saat mendapat panggilan dari nomor yang tidak di kenal.

+445xx ...

📱

[ Hallo, selamat malam. ]

[ Iya, selamat malam, dengan siapa? ]

[ Kami dari pihak rumah sakit Harapan, apa ini dengan keluarga Bapak Gilbert Colvin? ]

[ Iya, betul saya anaknya, ada apa dengan papa saya? ]

[ Begini, kami baru saja menangani beliau dan juga istrinya karna mereka baru saja mengalami kecelakaan, dan saat ini mereka sedang berada di UGD. ]

[ Ap ... Apa? baik saya akan ke sana sekarang juga. Triamakasih atas informasinya. ]

Romi menutup panggilnya, tubuhnya serasa tidak betulang lagi. Romi mendudukkan dirinya di sofa dengan begitu lemas.

" Kenapa bang? telfon dari siapa? " Riel langsung saja bertanya saat melihat rau wajah Romi yang berubah pucat setelah menerimah telfon.

" Papa ... mama ... Polisi bilang mereka baru ajah kecelakaan, " sontak saja Riel di buat kaget atas apa yang baru saja dia dengar.

" kok bisa?! trus keadaan mereka sekarang gimana bang?! papa, mama sekarang di mana?! " tanya Riel bertubi tubi kepada Romi, karna merasa cemas kepada keadaan kedua orang tuanya.

" ok, skrang juga kita ketempat papa sama mama sekarang juga! " Riel beranjak dari duduknya, dia berniat menujuh kamarnya untuk mengambil kunci mobil.

"Riel! " Romi menghentikan langkah Riel.
" Mending skarang loh nggak usah ikut, loh disini ajah temenin Nada dulu! entar gue kasi kabar kalau gue udah sampai di rumah sakit, " sambung Romi.

ABADIKU[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang