Sekarang Renjun tinggal bersama mayat Shuhua ralat maksudnya Shuhua? Entahlah raganya Shuhua tapi rohnya orang lain.
Renjun merasa sangat senang dengan Shuhua yang hidup kembali, sedari tadi ia terus mengobrol dengan Shuhua.
"Sha, kamu tau nggak? Kayaknya aku bakal ngelamar kamu dalam waktu dekat kamus seneng kan?"
"..."
Tidak ada jawaban dari Shuhua.
"Nanti aku bakal ngehubungin Bunda aku buat ikut ke rumah kamu."
"..."
Sepertinya Renjun sudah nampak seperti orang gila yang berbicara sendiri, Shuhua sama sekali tidak merespon Renjun. Shuhua terus menatap lurus ke depan tanpa berkedip.
"Oh ya Sha kamu nanti mau pesta tunangan yang mewah atau kecil-kecilan?"
"Dan nanti kamu mau gaun yang warna apa merah muda atau putih?"
"..."
Renjun sadar dan sangat sadar akan dirinya yang melantur berbicara pada Shuhua yang tak merespon. Karena kesal tak dihiraukan Renjun mulai kesal.
"Sha kamu denger aku kan?"
"..."
"YEH SHUHUA KAMU DENGER AKU KAN? "
Dan akhirnya Shuhua merespon dengan mengalihkan pandangannya ke arah Renjun menatap Renjun datar.
Renjun tersenyum melihat Shuhua yang sepertinya merespon dirinya. Lalu ia memeluk Shuhua.
"Love You Sha."
🍁
tbc