10. Menyeramkan

817 69 3
                                    

Sejak Renjun menghidupkan Shuhua, Renjun juga berubah menjadi pribadi yang tertutup dan gila. Hari-harinya hanya dihabiskan dengan Shuhua.

Hari ini ia berencana mengajak Shuhua ke kebun binatang. Agar gadisnya tak jenuh dirumah saja begitu pikirnya.

"Sha, nanti kita ke kebun binatang ya!"

Shuhua menatap datar Renjun lalu mengangguk.

"Kamu siap-siap aja dulu pakai baju yang cantik ya sayang."

Shuhua cuma mengangguk.

Selanjutnya Shuhua pergi ke kamarnya menuju almari memilih dress putih tanpa motif dan memakainya. Tak lupa ia menyisir rambutnya.

Setelah dirasa siap Shuhua menghampiri Renjun.

Renjun masih memainkan ponsel di ruang tengah tersenyum saat melihat kehadiran Shuhua. Ia menatap Shuhua dari atas hingga bawah.

"Cantik,"ungkap Renjun seraya tersenyum manis.

Walau Shuhua cuma mengenakan dress putih polos panjang, rambut hitam yang digerai dan tanpa make up. Renjun tetap memuji kekasihnya ini.

Satu fakta yang harus kalian tahu semenjak Shuhua dihidupkan kembali ia menjadi seorang gadis yang selalu mengenakan baju putih atau dress putih dan tidak pernah mengenakan baju warna lain.

Tak berselang lama Renjun menggandeng tangan Shuhua. Mereka berjalan menuju mobil putih milik Renjun. Ketika akan masuk mobil Renjun terlebih dahulu membukakan pintu untuk Shuhua, baru setelahnya ia duduk di kemudi.

Perjalanan serasa sunyi sepi, hingga tangan Shuhua terulur ke radio mobil dan menyetelnya.

Renjun tersenyum menatap Shuhua merasa senang akhir-akhir ini Shuhua lebih banyak bergerak dan berekspresi walau belum pernah mengucap kata.

Sesampainya di Kebun Binatang, Renjun dan Shuhua masuk ke sana dengan tangan saling menggenggam.

Renjun menarik Shuhua ke sisi hewan unggas. Shuhua cuma mengikuti tarikan tangan Renjun.

Ketika asyik melihat hewan, tiba-tiba ada seorang gadis berambut pirang tak sengaja menabrak Shuhua dan membuat minuman yang gadis itu bawa tumpah ke baju putih Shuhua.

"Aaa maafkan aku," ujar gadis itu.

Sementara Shuhua menatap noda yang diakibatkan tumpahan minuman gadis itu. Ia menatap sengit penuh amarah ke gadis itu. Setelah itu kedua  tangan Shuhua mencekik gadis itu.

Renjun yang melihat itu panik mencoba melepaskan tangan Shuhua yang mencekik gadis asing itu.

"Sha, kamu nggak boleh gitu."

Shuhua tidak menghiraukan perkataan Renjun dan malah semakin mencekik gadis itu. Orang-orang disekitar mereka bukannya melerai malah cuma menonton.

Hingga gadis asing itu pingsan karena cekikan Shuhua. Gadis itu tergeletak lemah dengan leher yang merah memar.

Renjun membulatkan matanya terkejut dengan apa yang ia lihat, lalu ia segera menarik tangan Shuhua dan lari dari sana.

🍁
tbc

Obsesi [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang