3. Alasan Renjun

1.8K 156 2
                                    

Sepulangnya dari kafe Shuhua langsung menemui Renjun. Namun saat ia ke rumah Renjun dia tak ada disana. Shuhua yang bingung langsung menghubungi Renjun

Njun❤️🔥

Njun kamu dimana?

Di hatimu.

Njun??

Apa sayang ? :3

Ini Renjun??

Sha, maaf tadi Haechan yang bales. Aku lagi kostannya Haechan. Kita ketemuan di taman aja ya.

Oke Njun.

Shuhua menutup ponselnya dan segera menuju taman.

Di taman keadaan cukup ramai ada yang berpiknik ada juga yang hanya singgah menikmati indahnya hari ini.

Shuhua memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman didekat air mancur. Ditempatnya Shuhua cuma bermain ponsel selagi menunggu Renjun datang.

Shuhua yang asik sendiri bersama ponselnya tak menyadari kehadiran Renjun yang sekarang telah duduk disampingnya.

"Sha."

Tak ada sautan dari Shuhua.

"Shuhua."

Masih taada sahutan.

Renjun yang kesabarannya tipis sudah tak tahan dan mencoba cara lain. Ia mendekatkan wajahnya ke pipi Shuhua dan cup. Satu kecupan berhasil mendarat di pipi mulus Shuhua.

Sementara itu Shuhua dibuat senam jantung atas kejadian itu.

"Renjunnnnn," ujar Shuhua sambil memelototi Renjun.

"Kamu asik sendiri sih tadi dipanggil aja nggak nyaut."

"Ya maaf, oh ya ada apa Njun kok ngajak ketemuan?"

"Oghey, sekarang kamu jujur Sha apa kamu merasa terkekang sama sikap aku?"

Oh Tuhan Shuhua bingung ingin menjawab seperti apa pasalnya bila jujur iya ia merasa terkekang oleh sikap Renjun tetapi disisi lain Shuhua gak mau bilang iya dihadapan Renjun sekarang karena bisa saja Renjun merasa bersalah.

"Nn--nggak kok Njun,"jawab Shuhua ragu-ragu.

Shuhua sekarang juga berpikir tentang hal aneh karena Renjun yang tiba-tiba bertanya seperti ini setelah ia dan teman-temannya yang juga membahas topik yang sama. Atau apakah Renjun ini cenayang.

"Sha? Kamu bener nggak terkekang?"

"Nggak lah Njun kenapa juga. Hmm sekarang jalan-jalan aja yuk."

"Sha, jangan ngalihin topik.''

"Njun kamu ngapain tanya-tanya kayak gini juga. Andaikan aku terkekang pasti kita udah gak sama-sama lagi sekarang," ujar Shuhua menyakinkan Renjun.

"Hm aku ngomongin topik ini karena denger banyak yang bilang kamu terkekang lah, kamu nggak bahagia lah, aku yang terlalu posesif lah intinya banyak yang nggunjingin kita, bagus kalo kamu nggak terkekang soalnya aku ngelarang ini itu ke kamu karena aku mau kamu nggak kenapa-napa."

Shuhua cuma tersenyum mendengar segala penuturan Renjun.

"Yaudah sekarang ayo jalan-jalan aja."

Lalu mereka berdua bergandengan tangan dan berjalan-jalan disekitar taman.

🍁
tbc








Obsesi [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang