Epilogue

3.1K 224 7
                                    

Tiga minggu kemudian, Haechan dan Jeno tengah duduk-duduk di sofa, tangannya memeluk tubuh pria itu. Jari-jari mereka bertautan, dan Jeno memasangkan cincin perkawinan, berlian tunggal dua karat di jemarinya.

Suaranya terdengar serak ketika bicara. “Aku masih tidak percaya dia bisa punya rencana seperti ini,”

Haechan tertawa. “Dia menyayangimu Jeno. Kau sudah seperti anaknya, dan ia sudah mengurusmu dalam waktu yang lama,”

“Ya, aku tahu. Tapi merencanakan plot terhadapku di dalam kantorku sendiri…”

Haechan berbalik kedalam pelukannya. “Rencana plot terhadapmu?” Suara Haechan begitu lembut, masuk kedalam aliran darahnya dengan irama yang menenangkan. “Dia hanya merencanakannya untukmu. Bukankah itu semua berjalan lancar? Tidakkah kau senang jika aku mengurusmu dirumah dan juga di kantor?”

“Ya, aku menyukainya.” Kepuasan terdengar dari suaranya, dan tangannya menariknya lebih dekat. “Aku sangat menyukainya.”

Haechan tersenyum dengan senyuman yang mampu menenangkan jiwanya. “Itu bagus karena aku akhirnya bisa melewati hari kesembilan puluhku. Aku menang.” Suaranya penuh humor dan kebahagiaan. “Kau tidak bisa memecatku sekarang.”

“Tidak akan pernah terjadi, aku mencintaimu, sayang.”

Haechan mendesah kecil penuh kepuasan. “Aku juga mencintaimu.”

END

Finally this book are end, thank you yang udah baca cerita ini...

don't forget to vote and comment thank you see next project...
don't forget to follow me...

50 vote dan 10 komen makasih semuanya...

✓ Bedded By the boss | nohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang