Tiktokan

2.8K 490 83
                                    


Pertengahan siang itu kau sedang berada di dapur sembari mempelajari gerakan-gerakan tiktok yang baru saja kau lihat di FYP. setelah beberapa menit kemudian kau mulai membuat video tiktoknya.

Sangat damai dan tentram karena tidak ada abang tercinta. Biasanya kau langsung dinyinyiri 'jamet' olehnya. Padahal dia sendiri juga sering bermain tiktok dengan lagu jedag jedug bersama Bokuto.

Sebenarnya yang jamet itu siapa?

"Adekk" Panggil Kuroo dari kamarnya. Namun tak ada sautan darimu. Ia panggil berkali-kali tak kunjung disauti akhirnya ia keluar kamar dan mencarimu.

Dari tangga ia melihatmu sedang berjoget ria di dapur. Kemudian ia tersenyum jahat dan berlari menghampirimu. "Hoo bagus ye gue panggil ga nyaut-nyaut" ucapnya dalam hati.

Kuroo berhenti di belakangmu dan menunjukkan senyum tengilnya di hadapan kamera. Dengan sigap kau mengambil kain lap kompor lalu menghempasnya pada wajah Kuroo.

"BRENGSEKKKK"

"GANGGU SIH LU"

"BAU MINYAK ANJIR"

"YAKALI BAU KETEK"

Kau mengambil hpmu dan melihat hasil video barusan. Terlihat cuplikan kau melempar kain pada wajah Kuroo dengan sangat jelas. Kau pun tertawa terbahak-bahak melihatnya.

Kuroo tiba-tiba mengancam, "awas lu kalo sampe post" ujarnya sambil berjalan ke arah kamar mandi.

"dih siapa juga yang mau post?"

"kan kali aja"

"kebelet viral ya lu?"

"gue kebelet berak gila" Kuroo langsung membanting pintu kamar mandi.

Pfft. Rasa ingin tertawa stonks. Tak tahu harus bahagia atau sedih punya abang yang jenisnya seperti Kuroo. Mimpi apa kau bisa punya abang sepertinya.

Melihat-lihat gerakan tiktok yang sudah kau simpan, kau tertarik mengajak abang tercinta untuk tiktokan. Mungkin setelah ia menyelesaikan panggilan rutinitasnya, kau akan mengajaknya.

"ABAANG. AYO TIKTOKAN"

"GA"

"ALAH LU SAMA BANG BOKUTO AJA BIKIN YANG BERNYANYI-BERNYANYI KAN"

"ITU DISURUH AJG"

"YAUDAH MASA DISURUH SAMA GUE GAMAU?"

"GUE GAMAU JADI JAMET"

"SADAR DIRI! LO UDAH JAMET DARI LAHIR"

Perbanyak sabar. Punya abang ga pernah nyadar diri sendiri harus banyak sabar.

Setelah berdebat, akhirnya Kuroo mau. Tapi ia meminta untuk menggunakan gerakan yang gampang saja.

***

Semua hasil video tiktok barusan kau hanya simpan baik-baik di dalam galeri. Kuroo terlihat kaku di setiap video. Tapi gerakannya yang kaku tersebut tertutup oleh tampangnya yang tampan. Ya bisa dibilang lebih seimbang karena bisa mengontrol kondisi wajah.

"Bang, nanti tiktokan lagi ya"

"Iya. Seru juga ternyata hahaha"

"SERU KAAAN. Oke nanti bikin yang banyak!!"

"Iyadah asal lu seneng"

"SAYANG ABANG" kau memeluk Kuroo dari belakang.

















"aku harap kita bisa seperti ini selamanya. Se benci-bencinya aku padamu, aku tetap menyayangimu karena kau adalah abang yang paling terbaik di dunia!"

TBC

ABANG (Kuroo Tetsurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang