dipeluk

4.5K 710 168
                                    

ting tong

terdengar seseorang yang baru saja memencet bel rumah. namun tidak ada satupun yang mau membuka pintunya.

'alah palingan juga itu orang iseng' gumammu

ting tong

"Assalamualaikum"

terdengar lagi.

kini kau sedang mencuci baju di belakang. hanya terdengar samar-samar saja suara belnya.

ting tong ting tong

"ASSALAMUALAIKUM YA AKHLI NERAKA"

sekarang berbunyi dua kali sekaligus kalimat mutiara.

namun kau tidak mendengarnya karena sedang pakai earphone.

hingga pada akhirnya...

"MISI PAKET !!" terdengar suara teriakan orang dari depan rumah.

lalu kau bergegas menyautinya dan berjalan menuju pintu depan.

"IYAA SEBENTAR"

'dasar, giliran tukang paket langsung disamperin. dasar hooman' batin orang itu

kau membuka pintu depan. dan ternyata yang dateng itu Bokuto.

"Eh bang Bokuto. hehe tumben kesini bang? masuk bang" sapamu

Bokuto langsung nyelonong masuk aja berasa rumah sendiri. mana ga duduk di ruang tamu, langsung aja jalan ke ruang tengah terus duduk di sofa.

kau hanya cengo melihat kelakuan Bokuto yang gatau diri di rumah orang. bahkan kau terdiam di depan pintu.

"[Name]-chan, mana Kuroo?"

baru saja kau tersadar. "ah iya sebentar bang aku panggilin dulu"

"iya"

lalu kau berjalan menaiki tangga untuk menghampiri kamarnya Kuroo

"[Name]-chan" panggil Bokuto dari sofa.

kau berbalik badan, "iya?" sautmu

"bikinin minum dong"

batinmu berkata, 'ada ya manusia yang modelan begini. mangkaknya bener-bener diluar batas. mana bego pula ga inget ini lagi puasa'

"LAGI PUASA BEDON!" teriakmu

"oh iya lupa"

"DAHLA MAU PANGGIL ABANG DULU" kesalmu sambil menghentakkan kaki pada setiap anak tangga.

-------------------------------------------------------

tok tok tok

"Abang~" panggilmu

"iya dek?" saut Kuroo

kau menempelkan telinga sebelah kananmu tepat dihadapan pintu kamar Kuroo.

"Abang lagi apa?"

"lagi rebah-rebahan aja dek. kenapa?"

"[Name] masuk yaah" kau membuka pintu kamar Kuroo

Kuroo mengubah posisinya yang tadinya tiduran menjadi duduk di atas kasur. lalu menaruh handphonenya di atas meja.

"ada apa dek?"

"ada bang Bokuto di bawah"

"hah? gercep amat itu anak"

"hah? elu yang ngundang?"

"iya. dia mau nginep"

kau terdiam. untuk berpikir. tumben, Kuroo mengundang temannya ke rumah. apalagi nyuruh nginep.

Kuroo berdiri, "dah sana gua mau siap-siap dulu. keluar sono lu dek" perintahnya sambil memegang sisir di tangan kanannya.

"IDIH KETEMU BANG BOKUTO AE SEGALA DANDAN"

"yakali gua kucel gini. mana pake boxer kendor kan ga lucu anjr"

"bilang aja lo mau ngejamet ego goyang dinding pa dinding"

"SOTOY LO DEK"

"HAHAH LIAT AJA AMPE KALIAN BIKIN TIKTOK!"

"ELU JUGA BOCAH TIKTOK PEAA!"

"TAPI NGGAK ALAY KAYAK ELO!"

dan kalian malah berantem di dalem kamarnya Kuroo. sampe-sampe kedengeran Bokuto di bawah. dan pada akhirnya Bokuto samperin ke kamarnya Kuroo

"ada apaansih berisik banget"

"HUAAAKK!!!" Kuroo bergegas menutupi bagian bawahnya alias celananya itu. lalu menarikmu untuk menutupi dirinya dan mendorongmu keluar bersama Bokuto.

Lalu Kuroo menutup dan mengunci pintu kamarnya rapat-rapat

-------------------------------------------------------

beberapa menit kemudian Kuroo turun dengan pakaian celana panjang merah dan kaos hitam. tidak lupa untuk pakai pomade teman-teman.

Bokuto sedang duduk di sofa sambil menonton TV.

dan kau? tentu saja menjemur pakaian di halaman belakang.

"dek, udah selese jemurnya?"

"belom bang. masih ada dua ember lagi"

"oh"

batinmu berkata, 'HAH OH DOANG?? KIRAIN MAU BANTUIN SIALAN'

tiba-tiba kau mengebas kaos yang ingin kau jemur sedikit kencang.

"daripada nanya doang, mending bantuin"

"idih ogah panas tau diluar"

"najis. emangnya lo iblis takut panas?"

"oiya kan emang lo iblis. kelakuanlo kan kek iblis, kenapa ya Abang gua yang satu ini ga dikurung pas bulan puasa" lanjutmu

Kuroo bangun dan memelukmu dengan gemas dari belakang. "KURANG AJAAAAAAAAARR" katanya.

lalu kau tertawa bahagia, karena sudah lama ia tidak merasakan hal yang seperti ini.

"hAHAHAHAH ABANG AHHH UDAHHH MALUUU"

malu. iya malu. tapi sebenarnya perasaanmu sangat senang.


















"Ya Allah, jauhkan hamba dari siscon yang modelannya begini Ya Allah"
Keluh Bokuto.

TBC

ABANG (Kuroo Tetsurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang