Sakit

2.8K 461 94
                                    

Pagi itu kau tak kunjung keluar kamar. Kuroo bingung karena biasanya kau sudah merusuh di pagi buta.

Kuroo merasakan ada hal yang tak beres terjadi padamu. Namun ia hiraukan karena berpikir bahwa kau sebenarnya tidak apa-apa. Hanya saja kau masih tertidur sebab tidur terlalu larut malam, pikirnya.

Meski pembelajaran dilakukan secara daring, biasanya kau tidak bermalas-malasan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kuroo semakin bingung karena waktu telah menunjukkan pukul 07:00 dan kau belum turun dari kamarmu untuk mandi.

Ia semakin penasaran. Akhirnya ia menaiki tangga dan mengetuk pintu kamarmu.

"Dek?"

Tak ada satupun sautan darimu.

"Adek masih tidur? Bangun. Lo daring kan?"

Masih tak ada sautan darimu. Kuroo geram sekaligus panik. Kemudian ia menerobos saja masuk ke kamarmu.

"Dek!?!?"

Terlihat kau menggigil terbungkus selimut yang menutupimu dari ujung kaki hingga ujung kepala. Melihatmu yang kedinginan, Kuroo mematikan AC kamarmu.

Sudah diduga bahwa ada yang tak beres darimu. Kuroo memegang dahimu dan ternyata sangat panas. Lalu kau terbangun.

"A-abang.."

"Dek. Sakit dari kapan ini? Badan kamu panas banget"

"Da-dari malem kayaknya"

"Sebentar abang ambilin dulu termometer sama kompresan"

Samar-samar melihat Kuroo yang begitu panik melihatmu tiba-tiba sakit. Apalagi mama dan papa sedang ada tugas di luar kota. Terpaksa Kuroo harus merawat dan menjaga adiknya yang sedang sakit itu.

Mengingat kau harus mengikuti pembelajaran daring, dengan sekuat tenaga kau bangkit dari kasur dan berjalan menuju meja belajar. Baru saja menyalakan laptop, kau terjatuh dan terbaring lemah di lantai.

"ASTAGA" kaget Kuroo

Kuroo menaruh barang-barang yang dibawanya lalu menolongmu. Ia memarahimu mengapa nekat sekali turun dari kasur di saat kondisi yang sangat lemah ini.

"Gimana bisa sih?"

"A-aku harus sekolah..."

"Ga ada sekolah-sekolahan"

"Ta-tapi..."

"Ga ada"

Baru kali ini Kuroo nampak serius menghadapimu. Daripada terjadi sesuatu yang tidak-tidak lebih baik kau menurutinya saja.

Keajaiban apa ini Kuroo mau mengurusmu ketika sakit. Padahal sebelum-sebelumnya dia cuma bilang, cepat sembuh, banyak istirahat. Kau sedikit terharu melihat Kuroo yang membelakan melakukan kuliah online di dalam kamarmu agar ia bisa mengawasimu.

"Mau makan apa?"

"Gatau. Ga nafsu"

"Daging mau?"

"Ga"

"Sayur?"

"Apalagi itu"

"Ayam?"

"Kalo direbus aja gamau"

"BANYAK MAU LU JELEK"

Ingin rasanya baku hantam dengan si jamet itu. Tapi harus sabar, tabah, kumpulkan energi biar cepat sembuh. Karena kalau begini terus, cucian akan sebanyak apa, rumah akan seberantakan apa, atau bahkan kalian akan makan apa.

"Jangan mancing orang sakit ya jamet"

"Lu anjir. Sakit aja banyak mau lu. Cepet sembuh"

"Kalo ga ikhlas ngurusin yaudah sih. Lagian gue juga ga minta diurusin"

"Hah? Lu ngomong apa sih?"

"Gimana sih. Kan lu sendiri yang-- UHUK"

Kuroo memberikan segelas air padamu. Lalu kau menyadari bahwa tak seharusnya membebankan Kuroo. Akhir-akhir ini ia juga sedang sibuk dengan kuliahnya. Bahkan sekarang sambil mengikuti kelas daring. Rasanya tak pantas untuk merepotkannya terus.

Kau mulai meminta maaf padanya. Dengan senang hati Kuroo memaafkannya. Ia juga meminta maaf karena perkataannya ada yang terlalu menusuk hati.

"Makan ya? Biar cepet sembuh"

"Iya"

"Yaudah bentar. Masak dulu"

Dua hari Kuroo merasakan bagaimana mengurusimu yang sangat menguji emosi ketika sakit. Malam-malam terbangun karena mual, lapar, suhu tubuh kembali meninggi, dan lain-lain.

Kau selalu ingin segera sembuh agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari kembali. "Ah. Aku harus berterima kasih dengan Kuroo. Akan kubuat steak daging spesial buatanku" gumammu.

TBC

OHISASHIBURI MINNA-SANNNNNN

hehehe author ngilang lagi.. maapin yak /digebuk reader

huaa maaf kalo ga sesuai ekspetasi:(( dan maaf kali ini ga terlalu comedy yah wkwkwk entah kenapa lagi kurang mood bikin comedy. dan aku kepikiran buat kaya gini aja dengan tema "sakit"

oh iyaa. btw ini dari requestan salah satu reader yang comment di page pengumuman. maaf kalo ga sesuai sama ekspetasi dan semoga suka yaah😊

SEE YOU NEXT CHAPTER✨

ABANG (Kuroo Tetsurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang