perhatian

4.1K 697 53
                                    

Kau sedang duduk bersantai di sofa lalu mendengar suara seseorang yang membuka pintu.

Mama:
Assalamualaikum
Mama pulang~

Lalu Mama menutup pintunya lagi.

[Name]:
Waalaikumsallam
Masuk Ma..

Kau menatap Mama yang berjalan masuk ke dalam ruang tengah dengan penuh aura kelelahan yang ada dalam dirinya.

Mama:
Maafin Mama ya
Mama gabisa nemenin kalian buka puasa bareng
Kalian udah buka puasa kan?
Pakai apa?

[Name]:
Pake lontong, bala-bala, tahu isi, sama es buah ma

Mama:
Ooh

[Name]:
Ngomong-ngomong, yang bikinin bala-bala Abang loh Ma
Enak banget! ga nyangka dia jago masak

Ujarmu dengan bangga

Mama hanya tertawa melihatmu yang bercerita sebegitu semangatnya kepadanya. lalu ia lanjut menaruh barang-barang yang ia bawa.

Dengan inisiatif kau menawarkan Mama minum teh hangat yang bertujuan untuk melepaskan rasa lelah Mama setelah pulang  kerja.

[Name]:
Mama mau teh anget?
Aku bikinin Ma..

Setelah melepas jaket dan menaruh barang-barang yang ia bawa, ia langsung duduk dan bersadar di sofa.

Mama:
Boleh
Jangan manis-manis ya

[Name]:
Iya ma...

Mama melihat ke arah sekitar, ia merasa kali ini rumah lebih sepi daripada biasanya.

Mama:
[Name], dimana abangmu?

Kau berbalik badan dan berhenti mengaduk teh manis yang ada di dalam cangkir.

[Name]:
Kayaknya lagi sibuk ma
Akhir-akhir ini dia banyak tugas katanya. dedlennya juga deketan

Jawabmu sambil senyum terpaksa. lalu kau berbalik badan lagi dan melanjutkan membuat secangkir teh hangat untuk Mama.

Mama berdiri, lalu menaruh dua kantung plastik yang berisi makanan.

Mama:
Panggil abangmu kesini
Suruh makan dulu
Kalian belum makan kan?

[Name]:
Iya ma
T-Tapi...

Mama:
Tapi kenapa? udah sana. ini ada Mc. Flurry buat kamu sama Abang

Kau tersenyum bahagia

[Name]:
SIAP HORMAT GERAK MA!
OH IYA INI TEHNYA MA, DAH JADI

-------------------------------------------------------

tok tok tok

[Name]:
Abang..
[Name] ganggu ga?

terdengar suara nafas yang seperti sedang terbebani sesuatu, atau mungkin marah

Kuroo:
Apa dek?
Ngga kok

[Name]:
[Name] masuk yah

Kuroo:
Yaudah masuk aja
Ga dikunci juga

Lalu kau masuk ke dalam kamarnya Kuroo

Kau terkejut dan merasa kasihan melihat Abang yang ia sayangi ternyata sedang berjuang keras dengan tugas-tugasnya.

Buku, kertas, binder, sticky note terdampar dimana-mana. ditambah lagi beberapa tabel yang tidak kau sendiri tidak tahu apa pada laptop yang ada di hadapan Kuroo.

[Name]:
Abang capek yah?

Kau menghampiri Kuroo dan meminjat bahunya sebentar.

Kuroo:
Ngga juga

[Name]:
Jangan bohong

Kuroo:
Gua ngga bohong

[Name]:
Yaudah yuk kita makan dulu.
Mama juga udah pulang tadi bawain makanan buat kita. ada Mc. Flurry loh!!

Kuroo memajukan posisi duduknya dan bersiap untuk lanjut mengerjakan tugas.

Kuroo:
Gua mah nanti aja.
Gak makan juga gapapa.
Kamu duluan aja

[Name]:
Abang!
NGAMBIS BOLEH! NYARI PENYAKIT JANGAN!

Kuroo:
Kamu kalo ga paham diem aja dek

[Name]:
Oh.
EMANG SEBEGITUNYA KAH? DEDLENNYA EMANG KAPAN?

Kuroo:
Besok pagi sih, jam 10
Tapi tugasnya banyak

[Name]:
Yaudah abang, apa salahnya sih makan bentar doang.
Gak kasian sama Mama? Mama capek-capek pulang kerja, rela mampir ke Mekdi terus ngantri demi beliin makanan buat kita.
Terus lo. udah tau di ruangan AC, makan cuma tadi aja pas buka. sampe sahur gitu? masuk angin aja, maag lo kambuh aja mampus.

Kuroo terdiam.

[Name]:
Gua tunggu lo di bawah

Lalu kau keluar dari kamarnya Kuroo. dan tak lupa menutup pintunya sedikit keras.







Diam-diam Kuroo tersenyum tipis setelah apa yang terjadi barusan.







Sangat tidak ia sangka, adik kesayangannya itu mengkhawatirkannya sampai segininya.










Kuroo segera bergegas turun ke bawah












"Tumben perhatian"
Gumam Kuroo dalam hati

TBC

ABANG (Kuroo Tetsurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang