"HEKS SROOTTT ABAAANGG"
"Kenapa lagi ni anak kontet satu"
Kau turun dengan mata sembab hidung merona. Kuroo terkejut sampai mengira adiknya diperlakukan yang tidak-tidak di dunia online.
"Heh lo kenapa? Lo ga diapa-apain kan?"
Datang juga itu sisconnya. Menggeramkan."E pisang kepok. Siapa yang diapa-apain?" geram kau. Kuroo membalas balik, "lha tapi elo nangis gitu?? Ya maap," sambil ia berjalan duduk di sofa depan televisi andalan sekeluarga ini.
Melakukan hal yang sama, kau ikut duduk di sampingnya dan menyodorkan handphone tepat di depan wajah sang abang. "Liat!" pintamu.
Cangkir Rapuh. Kuroo membaca judul dari novel online itu. Ia terheran mengapa judulnya bisa Cangkir Rapuh.
"Cerita apa ini? Kenapa judulnya Cangkir Rapuh?"
"Ceritanya tentang bucin sih. Aku juga bingung kenapa cangkir rapuh padahal isi ceritanya ga gimana-gimana banget. Malah happy end loh bikin terharu"
Kuroo nampak tertantang mendengar potongan cerita yang diceritakan olehmu. Ia merebut handphonemu dan mulai membaca satu kalimat demi kalimat.
-20 menit kemudian-
Tiba-tiba handphonemu dibanting olehnya. Untung di kursi.
"ANAK NGENCOKKK BRENGSEKKK. HAPE GUE LO APAIN!?!? SAMPE RUSAK, GUE SURUH GANTI IPON BOBA GAMAU TAU!!!"
Kau masih mengoceh, "enak aja main banting. Dikira hp ini murah apa? Mentang-mentang mama papa banyak duit. Kampret ni anak, gue tendang bokongnya"
Kuroo ditemukan tepar sambil menangis terisak-isak. Tiada lagi dan tiada bukan penyebabnya ialah novel online yang satu ini. Memang genetik kakak beradik yang cengeng atau ceritanya yang sebegitunya membuat terharu? Entahlah.
"GUE-"
"YA ALLAH GUE MAU PUNYA PACAR BISA GAK. SEKARANG KEKKK"
Datang juga. Efek nonton, baca, denger yang berbau romance. Pengen pacaran.
"Ya cari lah. Simpel"
"Ya iya sih"
"Oiya pertanyaannya kan ada yang mau kagak"
"ADA LAH. GUE KAN GANTENG"
"MUKA PAS-PASAN CEM PANTAT PENGGORENGAN GA USAH BANYAK LAGU LU. Kalo beneran ada yang mau, kenapa ga pacaran?"
"Belom mau"
"Halah panteek"
"Heh kasar lo"
"Kayak lo yang ga kasar aja"
Tapi pantas saja kalian sampai terbawa perasaan ketika membaca Cangkir Rapuh. Kisahnya berawal dari mantan kekasih yang putus karena salah paham, ditambah sifat lelaki yang sangat angkuh mulai mencair, dan perempuannya yang sangat kritis dalam menilai seseorang dibutakan oleh cinta.
Kesimpulannya cinta dapat meluruskan sesuatu yang melingkar. Kisah cinta antara pasangan yang sangat menyentuh hati hingga membuat pembacanya ingin berpacaran,
Kuroo masih terpukau dengan bagusnya pembawaan cerita itu. Pemilihan kalimatnya mudah dipahami sehingga mudah diimajinasikan. Ia merasa harus membaca cerita-cerita yang lainnya juga.
"Keren keren. Dapet darimana nih cerita ginian?"
"Dari platform novel online bang. Liat deh banyak banget one shotnya. Kayak seru ga sih?"
"Adek mau nulis juga?"
"Lah gada bakat penulis gue mah. Lagipula ya gue mau nulis apaan anjay??"
"Yo ndak tau. Ya apa kek kalo ada mah cobain aja"
"Oh. Kalo gitu mendingan gue nulis tentang ketololan lo selama lo hidup. Pasti rame!" kau tersenyum mengejek.
"Anjing. Kayak gue yang sehari-harinya tolol aja. Penghinaan lo"
"Kaca mana kaca? Perlu gue beliin di abang perabot yang lewat?? NGACA HEY ANDA TIAP HARI MENGTOLOL. Apalagi kalo
sama kak Bokuto. SAKIT PALA GUE""MENGADA-NGADA NI TUSUK SATE"
"HAH? TUSUK SATE? DILARANG BODISEMING!!!"
"APE BODISEMING BODISEMING. DAHLAH GUE CAPEK MAU TURU"
"Turu tros macem orang pengangguran"
"APA LO KATE"
"KAGAK!!!"
Kau berdiam diri di bawah sedangkan Kuroo naik tangga dan masuk ke dalam kamarnya. Di kamarnya, Kuroo tidaklah tidur. Melainkan menjelajahi platform novel online untuk mencari one shot one shot yang menarik.
Di sisi lain kau sedang di halaman belakang mencari inspirasi untuk apa yang harus ditulis pada terbitan one shot selanjutnya. Kau merasa ada harapan besar ketika Kuroo merespon lebih dari apa yang dikira tentang ceritamu, Cangkir Rapuh.
Gila. Keren banget akting gue barusan di depan abang. Bener-bener sampe abang gatau kalo yang nulis gue?? Gue yang jago akting atau abang gue yang bego? Ah gatau deh yang penting dapet tanggapak dari abang. Gue jadi lebih semangat buat nulis yang lebih bagus!
No. Perkiraanmu salah besar. Secara tak sadar kau sudah meremehkan mantan seorang pevoli aktif, kapten, serta middle blocker dengan perilaku yang seperti itu. Kuroo mengetahuinya, ia tahu gerak-gerik adiknya. Orang lain saja dapat ditebak, adik sendiri lebih bisa ditebak.
Mungkin sang adik malu untuk mengungkapkan secara langsung. Akhirnya ia sampai melakukan hal ini untuk mendapat respon dari Kuroo, abang tercinta. Kuroo hanya berharap ia dapat berkembang lagi dan menjadi yang terbaik.
TBC
HALO SEMUANYAAAA!! LAMA TAK JUMPAAAAAA
Aduh ga kerasa deh sekarang author udah kelas 12 dimana aku sibuk banget nyiapin ini itu. Tugas sekolah juga ga main-main :')) doain author yaa semoga bisa sukses ngelewatin rintangan kelas 12.
Also doain author biar bisa masuk PTN yang author inginkan!!
Aku berasa tumbuh sama fic ini. Dari 2019 sampai sekarang 2022. Aku mau berterima kasih sama temen-temen semuanya udah mau baca dan ngikutin sampe di titik ini ❤️ semoga kalian suka sama ceritanya yaa! Maaf kalo updatenya tidak se sering itu wkwkwk.
DUH MAAF AUTHOR JADI BANYAK CINGCONGGG. See you di next chapter!! BABAYYYY!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG (Kuroo Tetsurou)
Fanficbagaimana jika Kuroo Tetsurou adalah kakakmu? apa yang terjadi hubungan persaudaraan kau dengannya? cerita ini dibuat karena gabutan 😂 tida tau terinspirasi dari siapa, ini ide murni dari aku sendiri.. ⚠️bahasa kasar,ngegas,capslock⚠️ hope you lik...