kau turun dari kamarmu lalu duduk di sofa sambil memajukan bibir.
"udah apa senyum. kek bebek aja lu" guyon Kuroo.
"apasi" singkatmu.
Kuroo yang mendengar jawabanmu yang singkat seperti itu terasa tertohok dan menyangka kau itu marah padanya.
"de, lu marah sama gua?"
nah ini nih! hati lembutnya akhirnya keluar juga.
Kuroo itu gabisa disinisin gitu, dijawab singkat nada tinggi aja dia langsung gaenakan gitu sama orangnya. eh dia tiba-tiba nanya deh.
"apaan sih siapa juga yg marah sama lu su" jawabmu lagi. tapi pandanganmu tertuju pada handphonemu.
Dia makin ngerasa ditusuk lagi hatinya. mukanya jadi melas, kasian. akhirnya dia nyari topik pembicaraan baru.
"besok kamu sekolah de?" tanya Kuroo.
Kau mendengus kesal, "ish gatau. liat aja nanti" katamu.
Kuroo menghela nafasnya, "yaela de, maapin gua de kalo gua ada salah. gaenak anjir diginiin" ujarnya dengan sedikit melas.
kau menghiraukannya.
"de"
"de.."
kau tetap menghiraukannya.
"ish" akhirnya Kuroo kesal sendiri.
itulah dia, siapa yang marah, siapa yang kesel sendiri. padahal dia sendiri suka garemin orang.
"apaan sih bang! lu bisa diem ga sih! gua lagi badmood!! ah ilah lu mah" marahmu.
"yamaap de. badmood kenapa? cerita aja sini"
Kau menggeleng, "gamau. lu bau"
'adek biadab' kata Kuroo dalam hati
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG (Kuroo Tetsurou)
Fanfictionbagaimana jika Kuroo Tetsurou adalah kakakmu? apa yang terjadi hubungan persaudaraan kau dengannya? cerita ini dibuat karena gabutan 😂 tida tau terinspirasi dari siapa, ini ide murni dari aku sendiri.. ⚠️bahasa kasar,ngegas,capslock⚠️ hope you lik...