ꦦꪳ՚ cullen coven ꒰ ͜͡ఎི

1.9K 228 19
                                    

your dress ↑↑↑

"siapa kamu sebenarnya. pasti kamu bukan manusia biasakan?" pertanyaan edward yang membuatku terpatung mendengarnya

.
.
.

"hah? ak-aku ya manusia biasa. sama seperti mu dan yang lainnya" ucapku menyembunyikan rasa gugupku karena pertanyaannya

edward seperti ingin membuka mulutnya untuk berbicara tapi terhenti

"baiklah, terimakasih sudah menyelamatkanku. dan aku mengundangmu kerumahku sebagai ucapan terimakasihku karena kamu sudah menyelamatkanku barusan" edward akhirnya membuka suara lalu berdiri "aku akan menjemputmu malam ini" selesainya yang membuatku berdiri dan berjalan keluar rumah

"a-apa tidak merepotkan?" tanyaku ragu yang membuat edward melihat kearahku "tentu tidak. aku permisi" ucapnya langsung berjalan keluar pekarangan rumahku lalu langsung menghilang di belokan

"aneh" gumamku, sambil masuk kembali kerumahku

.
.
.

aku memakai mini dress yang beberapa hari yang lalu ku beli di salah satu mall ternama di washington dc. pakaian muggle ini sangat ketat, aku sedikit tidak nyaman. tapi bagaimana lagi, aku harus hidup dan berbaur dengan para muggle

tin tin

suara berisik dari luar rumahku yang membuatku berjalan keluar dari rumah dan langsung berdecak kagum melihatnya

sebuah kendaraan persis seperti kereta kuda, bedanya ini hanya ada 4 ban dan tidak di tarik oleh kuda dan juga besi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sebuah kendaraan persis seperti kereta kuda, bedanya ini hanya ada 4 ban dan tidak di tarik oleh kuda dan juga besi

edward keluar dari dalamnya, lalu tersenyum dingin kearahku. ntah lah sepertinya dia ini orang yang tidak ramah

aku membalas senyumnya dengan senyum hangat, jujur aku takut kekasihnya marah soal aku pergi bersamanya apalagi ke rumah keluarganya tapi mau bagaimana lagi, aku harus mulai mencari relasi muggle disini

edward berjalan kearah pintu dikanan lalu membukanya mengisyaratkan kepadaku untuk masuk, aku dengan ragu memasukinya, lalu edward mulai menutupnya sesaat aku semakin berdecak kagum dengan penampilannya. ada beberapa pendingin dan juga harum. persis seperti parfum edward. omong-omong soal parfum sepertinya pemilihan parfum antara edward dan juga cedric cukup berbeda

cedric biasanya lebih suka memakai parfum yang menyengat tapi tidak tajam di hidung sedangkan edward lebih halus dan juga tidak tajam di hidung

"ready?" suara edward yang membuatku kembali dari lamunan, menawarkannya senyuman aku mengangguk mantap kearahnya

.
.
.

setelah setengah jam akhirnya kami sampai ketujuan, rumah edward ternyata jauh memasuki hutan. tapi rumahnya cukup besar dan sepertinya lebih cocok di sebut manor daripada rumah persis seperti kediaman para penyihir termasud rumahku

jika manorku putih cerah dan penuh kehangatan dari luar. berbeda dengan edward manornya tampak gelap dari luar

"sudah puas memandang rumahku?" ucapan edward membuatku sedikit tersentak dan tersenyum malu karena baru saja tertangkap basah sedang mengamati rumahnya

edward keluar dari sesuatu yang disebut zoe didalam pesannya adalah mobil ini lalu berjalan kearah pintuku dan membukanya dan memberikan tangannya untuk ku pegang lalu kami berjalan kearah manornya

oh iya, selama perjalanan tadi aku dan edward sama sekali tidak membuka suara. aku fokus dengan ponselku bertanya-tanya kepada zoe tentang beberapa kebiasaan muggke dan nama-nama benda yang biasa sering muggle gunakan dan salah satunya adalah mobil ini sedangkan edward hanya fokus menatap kejalanan

menurut yang diceritakan oleh zoe keluarga cullen sangat terkenal walaupun dia belum pernah bertemu dengan salah satu keluarga cullen dan bangga kepadaku karena bisa menjalin relasi pertemanan dengan salah satu anak cullen

pintu besar dihadapan kami terbuka dengan sendirinya dan menampilkan nuansa hitam bercampur merah yang klasik sepertinya keluarga cullen sangat suka warna merah karena setiap sudutnya hampir berwarna merah semua. berbeda dengan rumahku yang lebih bernuansa ke biru muda-an

edward melengkungkan tangannya di pinggangnya seperti berkacak pinggang, lalu mengisyaratkanku untuk menautkan tanganku kepadanya lalu aku menautkan tanganku ketangannya

kami mulai berjalan kearah ruang makan yang ternyata sudah ada beberapa keluarga cullen didalamnya. mereka semua memiliki warna kulit pucat sama seperti edward tapi berbeda dari edward mereka memiliki senyum hangat

"sudah sampai?. ayo kemari aku baru saja selesai memasak" ucap seorang wanita yang sepertinya kakak edward lalu berjalan kearahku menuntunku kearah salah satu tempat duduk kosong dan hanya tempat dudukku yang ada piring, tidak ada piring dimeja lainnya

"silahkan dimakan" ucap wanita tadi dan semua keluarga cullen menatap kearahku yang membuatku sedikit canggung "t-terimakasih" ucapku dengan senyuman gugup dan mulai mengambil beberapa makanan kesukaanku

"k-kalian tidak makan?" tanyaku yang sekarang sudah mulai risih karena mereka terus menerus melihat kearahku

"tidak. kami tidak memakan makanan yang dimakan oleh manusia" suara seorang lelaki paruh baya menatap kearah ku yang membuat aku menjatuhkan sendok dan garpu hingga membuat dentingan pelan

"m-maksudmu?" ucapku gugup "mungkin kita harus berkenalan dulu" sambungnya dengan senyum hangat "aku adalah kepala keluarga dari keluarga cullen, carlisle cullen" selesainya

"aku esme cullen, ibu keluarga cullen" suara wanita yang tadi ku kira kakaknya edward karena wajahnya yang awet muda. dia memberiku senyum hangat

"lalu ini putriku rosalie dan alice, dan mereka putraku jasper dan emmet cullen. dan yang disebelahmu kamu sudah mengenalnya bukan?" ucap esme ibu keluarga cullen memperkenalkan anak-anaknya. aku mengangguk pelan mulai takut dan bingung harus apa karena aku berada ditengah keluarga cullen yang ternyata bukan muggle ataupun manusia biasa

"a-aku florence delacour" ucapku, aku menggenggam erat tangan edward yang berada disebelahku tangannya sedikit tersentak mungkin terkejut tapi dia tidak melepas genggamanku. sejujurnya aku takut kepadanya, tapi disini cuma dia yang aku kenal dan sepertinya bisa melindungiku

"dan siapa kamu sebenarnya, nona delacour" ucap carlisle masih tersenyum hangat

.
.
.

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!

⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐒𝐈𝐌𝐈𝐋𝐀𝐈𝐑𝐄 ❪ !#⃞EDWARD CULLEN ❫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang