⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐒𝐈𝐌𝐈𝐋𝐀𝐈𝐑𝐄 ❪ !#⃞EDWARD CULLEN ❫

ꦦꪳ՚ magic, wedding and end ꒰ ͜͡ఎི

seminggu rasanya sangat lama bagiku, apalagi saat mendengar beberapa teriakan dari luar yang berusaha menyuruhku keluar, itu edward dan keluarganya

bahkan sepertinya mereka berusaha menghancurkan mantraku tapi tidak ada yang bisa hingga benturan keras sering terdengar dari luar kamarku yang kuabaikan

aku bahkan tidak tau apa yang terjadi kepadaku selama seminggu ini, aku sama sekali tidak makan dan minum yang mungkin alasan yang kuat untuk keluarga cullen takut aku mati

aku bahkan memutuskan mengundurkan diri di MACUSA dengan mengirim surat melalui burung hantu dan juga mengirim pesan kepada juna kalau aku tidak lagi bekerja dengannya

juna juga sesekali datang kerumahku tapi beruntung diluar mereka melarang juna untuk masuk. aku hanya takut dia bisa menghancurkan pretegoku

"flo, aku membawakan croissant untukmu" suara juna yang membuatku melihat kearah pintu enggan untuk maju mendekati pintu

"dia mengabaikanku. dan ingat aku bukan penyihir, aku tidak tau mantra apapun" sepertinya juna sedang bertengkar dengan salah satu keluarga cullen

"pretego, seperti itu mantranya coba saja" itu suara rosalie yang mendapat dengusan kesal dari juna dan mengucapkan mantra itu, awalnya aku takut akan kebuka tapi saat dia mengucapkannya tidak terbuka dan aku baru ingat dia tidak memiliki tongkat aku kembali menghela nafas lega

"ku bilang tidak bisa ya tidak bisa!!" pekik juna "aku bahkan tidak bisa membaca pikirannya, dia menghalangiku" selesai juna

"dia juga menghalangiku melihat visionnya" suara alice, ya aku juga menutupnya untuk melihat visionku

"bagaimana ini apa kita perlu membatalkan pernikahannya saja? hanya dua hari tersisa tapi dia tidak keluar" itu suara bella. dari suaranya aku tau kalau dia mengkhawatirkanku. sepertinya edward tidak memberi tahunya soal malam itu

.
.
.

hari terakhir, besok adalah hari dimana edward dan bella akan menikah tapi sepertinya mereka membatalkannya

aku mulai bangkit dari tempat tidurku, pikiranku telah kembali. seharusnya aku tidak seperti ini, aku baru saja merusak hari istimewa untuk bella yang menganggapku sebagai sahabatnya

aku dengan ragu berjalan kearah pintu menghapus pretegonya yang membuat pintuku langsung terbuka saat dobrakan dari keempat lelaki cullen yang membuat keempatnya saling tertindih dengan emmet dipaling atas dan juga carlisle dibawah

"maaf" suaraku pelan, menggigit bibir bawahku "oh astaga florence kamu akhirnya keluar!!" suara esme yang memelukku erat mungkin jika dia manusia dia akan mulai menangis. aku membalas pelukannya dan memberinya senyuman tulus dan gumaman maaf

"kamu tau kami sangat mengkhawatirkanmu tau!!" suara rosalie yang berganti memelukku dan aku membalasnya dengan pelukan erat, rosalie kakakku

lalu diikuti oleh alice, bella, emmet, jasper dan juga carlisle yang memelukku dengan erat

"kamu tau, kami benar-benar menganggapmu keluarga, anak bungsuku" suara carlisle yang membuatku menangis, aku bahkan tidak tau mereka benar-benar menyayangiku seperti itu. carlisle menghapus air mataku sayang. dia mengingatkanku kepada ayahku di perancis yang ntah bagaimana kabarnya

tatapanku bertemu dengan edward yang juga menatapku khawatir, dia akhirnya memelukku erat tapi aku tidak membalasnya

"maaf" bisiknya ditelingaku, aku membalas pelukannya sebentar lalu mendorongnya

"maafkan aku, bagaimana dengan pernikahannya?" tanyaku kepada mereka "itu dibatalkan" suara alice yang membuatku menunduk "maafkan aku, ini salahku. aku akan membantu menghiasnya dengan cepat menggunakan sihirku dan sesuai rencana pernikahannya akan dilangsungkan besok" aku menatap mereka dengan senyum tulus, bella melihat kearahku dan kembali memelukku erat aku membalasnya walau hatiku retak karenanya