⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐒𝐈𝐌𝐈𝐋𝐀𝐈𝐑𝐄 ❪ !#⃞EDWARD CULLEN ❫

ꦦꪳ՚ volturi eyeing ꒰ ͜͡ఎི

aku baru saja sampai dirumahku, tadinya benar saja juna ingin mengantarku sampai kekamar. tapi aku langsung menutup pintu rumahku saat dia terus mengikutiku keluar dari mobilnya

'really annoying' pikirku, beruntung dia sudah pulang jadi dia tidak akan mendengar isi pikiranku lagi

aku berjalan kearah belakang rumahku dan menuju gudang dimana aku selalu menggunakan sihirku didalamnya

mengambil panci dan mulai menyiapkan semua peralatan untuk membuat ramuan lalu aku mulai meracik beberapa bahan untuk membuat ramuan agar pikiranku tidak mudah dibaca oleh orang lain. lalu mulai meminumnya

aku mendudukkan diriku di bangku, meletakkan kedua tanganku dimeja lalu menangkup pipiku. pikiranku sekarang sedang dipenuhi oleh edward. lelaki yang mirip dengan cedric itu

"apa aku menyukainya?" tanyaku pada diriku sendiri "tidak, tidak. wajahnya yang menyerupai cedric yang membuatku seperti ini. aku tidak menyukainya melainkan semua perasaanku ini karena wajahnya yang mirip dengan cedric" jawabku untuk diriku sendiri

aku menutup wajahku dengan telapak tangan, meringis kesal. kenapa aku harus bertemu dengan orang-orang aneh padahal baru berjalan dua minggu aku berada di kota forks ini

aku cuma ingin ketenangan di kota ini. malah setelah berada disini tidak ada ketenangan sama sekali di pikiranku

menyandarkan tubuhku ke bangku, aku mulai menatap kearah cermin tepatnya kepada foto cedric, lalu aku mulai membuka tasku dan meletakkan foto edward disebelahnya

keduanya benar-benar berbeda jauh. cedric memiliki tatapan hangat sedangkan edward memiliki tatapan dingin

omong-omong soal foto edward. aku sempat menemukan album keluarga di lemari tempat kamarku -maksudku kamar keluarga cullen yang mulai tadi malam menjadi kamarku seperti perkataan ibu angkatku esme

aku menduplikatkan fotonya dengan sihirku dan menyimpannya di tasku

ting tung

aku berdecak kesal lalu mulai beranjak dari tempat dudukku, keluar dari gudang kearah rumah

'jika itu juna kowalski yang menggangguku, aku akan langsung mengutuknya menjadi niffler'

pikirku lalu membuka pintu utama, diluar ada seorang perempuan yang tidak pernah aku kenal

"maaf mencari siapa?" tanyaku berusaha ramah kepadanya yang dibalas senyum ramah

warna kulitnya persis seperti keluarganya edward dan juga ada kilatan merah dimatanya

"pemilik rumah? aku adalah tetangga barumu jane volturi. aku menyiapkan beberapa makanan untukmu" jawabnya lembut

"terimakasih" ucapku ramah, aku mengambil kantung makanannya dengan ragum ntahlah tapi feelingku mengatakan ada yang tidak beres disini

"bukankah tidak sopan jika membiarkan tamumu berdiri diluar" suaranya yang membuatku teringat kata-kata edward kemarin saat aku membawanya kerumahku

'aku tidak bisa masuk kerumahmu jika kamu tidak mengundangku'

"o-oh maaf aku sedang memasak. mungkin lain kali?. maaf aku sedang sibuk" ucapku sedikit panik lalu berjalan masuk dan ingin menutup pintu, tapi tertahan oleh tangan volturi itu

"baiklah nona-?" ucapnya tergantung "delacour" jawabku cepat "baiklah delacour. aku akan mengunjungimu besok" ucapnya lalu melepas tahanan dipintuku dan aku mulai menutupnya dan berjalan kearah dapur ingin meletakkan makanan pemberian volturi

langkahku terhenti saat mendengar belk rumahku berbunyi, dengan ragu aku membuka pintunya. kali ini bukan jane volturi tapi seorang lelaki persis seperti dia. memiliki kulit pucat dan kilatan merah di matanya

"mungkin tadi kakakku kesini? ada beberapa bingkisan yang tertinggal saat kakakku akan mengantarnya kepadamu nona delacour dan dia memintaku untuk mengantarnya lagi. oh ya aku alec volturi" ucap volturi satu ini kepadaku sambil mengulurkan bingkisan dan sebelah tangannya untuk berjabat

aku mengambil bingkisannya dan ragu-ragu ingin membalas uluran tangannya

"a-ah astaga aku lupa masakanku!!. maaf aku sibuk" aku menarik tanganku bergegas menutup pintu beruntung tidak tertahan olehnya

aku langsung menyandarkan tubuhku dipintu dan merosot duduk dilantai

"bagaimana ini, kenapa vampire mulai berdatangan ke rumahku" tanyaku pada diriku sendiri panik sambil memeluk bingkisan dari keluarga volturi itu

bell rumahku berbunyi lagi, yang membuat gugupku semakin bertambah. aku dengan ragu berdiri menyiapkan beberapa kata lalu membuka pintunya

"lihatlah, apalagi sekarang tuan atau nona volturi. bahkan bingkisanmu dan makananmu belum ku letakkan di meja" ucapku cepat tanpa melihat kearah seseorang didepanku. aku menatap kakinya dan pasti dia lelaki

"volturi? kerumahmu?" suara sedikit panik aku melihat kearah nya "jasper!!" pekikku

.
.
.

setelah mengizinkan jasper masuk dan menjelaskan beberapa hal tentang volturi itu kepada jasper, jasper hanya menganggung lalu menyuruhku untuk berganti pakaian. katanya keluarganya menungguku di rumah cullen. jasper tidak memberitahuku alasannya hanya menyuruhku cepat. lalu memberikanku bingkisan berupa dress

"ayo aku sudah siap" kataku memberikan senyum kepada jasper yang dibalasnya "gorgeous" ucapnya yang kubalas anggukan terimakasih

kami berjalan kearah mobil milik jasper dan jasper mulai membuka pintu dan mengizinkan aku masuk terlebih dahulu

selama diperjalanan berbeda jauh dengan saat aku berada dimobil dengan edward. jika dengan edward hanya akan saling berdiam. berbeda dengan jasper yang lebih banyak berbicara, bahkan jasper memiliki senyum hangat berbeda dengan edward

"kamu harus menolak kedatangan volturi dirumahmu, mereka adalah musuh keluarga cullen dan sekaligus maniak darah. mungkin mereka tau kamu adalah bagian dari keluarga cullen jadinya dia mulai mengincarmu sama seperti bella" ucapan jasper membuatku melihat kearahnya

"bella? apa dia juga bagian dari cullen?" tanyaku penasaran "ya jika edward menikahinya" jasper melirik kearahku dan aku langsung fokus keluar jendela mendengar nama perempuan itu membuat moodku turun drastis

setelah tanya jawab itu, keheningan terjadi sampai kami sampai di rumah keluarga cullen

.
.
.

to be continue →→→
don't forget to voment and follow me!!