Bab 2

17.4K 1.3K 111
                                    

Sorry for typo's

------------

Siang yang panas terlihat sepasang anak kecil sedang berlari-lari di sekitar taman dekat TK. Mereka sedang sibuk bermain pasir sesekali tertawa bersama.

"Ian, Mama aku udah jemput. Aku duluan ya Ian" ucap Trisha ketika melihat Mama nya berjalan mendekati mereka.

"Brian, Tunggu Bunda kamu disini ya, jangan ikut orang yang gak kenal ya" Ucap Mama dari Trisha, dan di balas anggukan oleh Brian.

setelah Trisha tidak terlihat dari pandangan Brian berjalan kearah Wastafle yang ada di pojok taman dan menyuci tangan nya. kemudian kembali duduk di ayunan sambil menunggu sang Bunda menjemput.

"Brian" teriak Sheira dari kejauhan, Brian menoleh dan berlari mendekati Sheira

"Nda, boleh gak nanti sore aku main ke taman" ucap Brian sambil memegang tangan Sheira

"Boleh kok" balas Sheira sambil tersenyum

"Yeayyy" teriak Brian sambil melompat-lompat kecil menuju Mobil yang di parkir Sheira tidak jauh dari taman.

------

Vero sedang berjalan sambil memegang gelas cola di tangan nya. Terlihat kedua teman nya sedang saling memukul dengan tas yang mereka bawa.

"Nana, sakit woy!" Teriak Salman yang baru saja di pukul tas oleh Nana.

"Bagi cilor nya sini, kentut" balas Nana yang masih kesal dengan Salman

"Liat deh Si Nana sama Salman cocok ya" ucap Jihan yang tiba-tiba datang dari belakang sambil merangkul bahu Vero.

"Apa Han? Gue sama cewe macem Nana? SKIP" teriak Salman dari jauh ketika mendengar ucapan Jihan

"Jodoh gak ada yang tau, contoh si Vero siapa tau nikah sama janda" celetuk  Jihan sambil tersenyum

"Apaan, Kok bawa-bawa gue sih" ucap Vero santai sambil meneguk Cola nya lagi

"ya terus gue ngeledek siapa lagi coba" ucap Jihan tenang, dan di lanjut tawa milik Nana yang nyaring. 

"Hmm" balas Vero tenang. 

"eh, lo tau gak Ver" ucap Nana yang sudah duduk di kursi taman sambil memakan Ice Cream yang baru di belikan Salman untuk nya. 

Vero terkekeh dalah hati 'bilang nya SKIP sama cewe macem Nana tapi Nana minta apa aja pasti di turutin' monolog Vero ketika melihat Salman seperti budak Cinta 

"halah, Ogah-ogah, itu Nana minta icecream lo beliin" ucap Jihan sambil mencemooh, membuat Nana tertawa sambil menganggukan kepalanya. 

"Eh, gue cabut duluan ya, udah jam 4 nih. Nyokap mau ke salon" ucap Nana sambil melihat ke arah jam tangannya. 

"iya gih, gak baik cewe main sampe malem" ucap Jihan sambil mengusap kepala Nana. 

Nana adalah satu-satunya perempuan kelompok pertemenan Vero, mereka ber 4 sudah berteman sejak Sekolah Dasar di mulai dari, Vero yang bertemu dengan Jihan di kelas 2 SD dan mereka berteman kemudian bertemu dengan salman di kelas 4 dan terakhir di kelas 6 sd mereka bertemu Nana karena Nana anak baru di sekolah dan kebetulan kursi kosong hanya ada di samping Salman. 

"ngeliat Nana sekarang berasa gedein anak ya" ucap Jihan membuat Vero dan Salman menoleh, merasa di perhatikan Jihan menoleh ke kanan dan kekiri melihat kedua teman nya yang melihatnya dengan tatapan mengintimidasi 

"Apa? gue bener kan? dulu mah dia Item dekil sekarang liat siapa yang gak kenal Bellatrix Nadira Oceana, cewe paling cantik satu sekolah" ucap Jihan  membagakan Teman perempuan satu-satunya. 

Papa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang