Kenyataan pahit

8.2K 703 65
                                    

Warning typo bertebaran!

-------------------------------------------------

Follow my instagram : @_anndna.

------------------------------------------------------

Sebelum baca, utamakan VOTE dan FOLLOW akun wattpad aku. Biar lebih enak bacanya hehe.

Follow akun wattpad aku + Vote + komen dan Share♡.

_______________________________________

H A P P Y   R E A D I N G🍒.
_______________________________________

Saat ini mereka sudah berada di Rumah sakit tepatnya Sudah berada diruangan aleta, mereka tak dapat menahan tangisnya.

Keenam pria terduduk lemas di lantai, mereka semua menangis dan merasa kecewa pada diri mereka sendiri apalagi pada saat bunda aleta menceritakan semuanya tentang penyakit aleta.

Hati mereka sangat sakit, bahkan sherly dan nadine pun ikut menangis mendengar itu.

Kenzo menghampiri aleta dengan menangis, kenzo mendudukan dirinya dikursi sebelah brankar aleta.

Kenzo mengusap rambut aleta "sayang hei bangunnn" lirih kenzo menatap aleta sendu

"Kenapa kamu nyembunyiin ini dari aku?" Lirih kenzo

"Aku janji, aku gaakan marah marah terus gaakan bikin kamu kesel" pelan kenzo

Kenzo terkekeh "Oh ya? Kalo kamu bangun aku beliin eskrim! Bangun dong ada eskrim loh, kamu gamau? Yakin? Aku habisin sendiri loh nanti" senang kenzo

Mereka menatap kenzo dengan tatapan sendu, kevlar pun pandangannya sudah kosong tak hanya kevlar keempat sahabatnya pun begitu.

Danial menghampiri brankar aleta dan menangis sejadi jadinya.

"Kamu kenapa gini let hiks hiks kenapa harus kamu? Kenapa hiks hiks" tangis danial kembali terduduk lemas

"Maafin nial yang gagal jaga aleta" lirih danial

Kini berganti bastian yang mendekati aleta, bastian menatap aleta sendu.

"Aletaaa" lirih bastian

"Maafin babas, babas emang sahabat yang buruk" lirih bastian

Tibatiba kevlar berdiri lalu pergi meninggalkan ruangan itu, sungguh kevlar tak kuat melihatnya.

Kevlar menaiki montornya dengan dangat cepat dan meninggalkan rumah sakit itu.

Kevlar menangis, kevlar kecewa pada dirinya sendiri dan kecewa dengan semua ini.

Kini kevlar sudah berada di suatu tempat, sudah lama kevlar tak kesini. Terakhir mungkin 2 tahun yang lalu.

Kevlar saat ini berada di Rumah pohon dekat dengan SMPnya dulu, Rumah pohon ini adahal Homestay Aleta dan cowok ganteng.

Entah kenapa aleta menamai itu yang jelas tempat ini adalah menyimpan banyak kenangan.

Rumah pohon itupun Aleta dan Ke 5 sahabatnya yang bangun. Mereka memecahkan tabungan mereka hanya demi membuat rumah pohon itu walaupun Rumah pohon itu bukan mereka yang membuatnya namun mereka yang mendekorasinya.

Kevlar menaiki tangga yang dipersiapkan untuk menuju rumah pohon itu dan sampailah kevlar di Rumah pohonnya, tempatnya masih sama polaroidnya pun masih bagus bahkan semua terasa masih sama walaupun sedeikit berdebu pasti ada yang merawatnya.

Kevlar duduk dan memandangi wajah cantik aleta saat masih SMP.

"Kenapa kamu nyembunyiin hal sebesar itu dari aku let?" Tanya kevlar seakan sekan berbicara pada aleta

"Kevlar minta maaf, keplar gagal jagain aleta! Kevlar minta maaf aleta" lirih kevlar

Kevlar menangis jujur hatinya sangat sakit, kevlar sudah menganggap aleta sebagai adiknya.

"Aleta gaboleh tidur lama lama, bangun let kevlar kangen kamu" lirih kevlar

Kevlar memandangi langit yang mendung tak ada bintang malam ini. Kevlar ternyum simpul.

"Bahkan semesta pun ikut sedih ngeliat kamu saat ini let" ujar kevlar

*******

Disisi lain kenzo terus memandangi aleta dengan sendu dia berharap aleta terbangun bahkan sesekali kenzo mengecup pipi aleta yang terbalut dengan alat penambah oksigen.

Kenzo tak kuat dengan kenyataan ini, kenzo marah, sedih,kecewa semua menjadi satu sekarang.

Bahkan kenzo sudah menghubungi mamahnya dan mamahnya sudah datang dengan tangisan.

"Kita semua disini sedih let" lirih kenzo

"Kamu lagi ngapain? Kamu bahagia disana? Kalo kamu udah bosen kamu balik ya? Jangan disana terus aku kan juga kangen kamu" ujar kenzo

Sementara aleta? Aleta tetap diam dengan wajah yang begitu pucat.

"Bangun let, jangan kasih aku hukuman gini karena gabisa jagain kamu" lirih kenzo

"Aku akan selalu nunggu kamu" ujar kenzo lalu mengecup singkat kening aleta

Kenzo merebahkan kepalanya di samping brankar aleta, kenzo sangat berharap jika besok dia akan melihat aleta tersenyum padanya.

*******

Kini bunda dan papap aleta sedang berada diruangan dokter, sedaritadi bunda aleta tak henti hentinya menangis.

"Jadi apa langkah selanjutnya dok?" Tanya papap aleta

Dokter itu menggeleng "sementara kita tidak bisa melakukan apapun sampai aleta tersadar dari komanya melakukan kometrapi pun tak bisa, melakukan operasi sekalipun tak menjamin keselamatan anak bapak" ujar dokter itu

"Saat ini kita hanya bisa berdoa dan semoga anak bapak mendapat keajaiban dari sang pencipta" ujar dokter itu

Bunda aleta semakin menangis dipelukan papap aleta, mereka sungguh tak terima jika putrinya mengalami semua ini.

Namun apa boleh buat? Ini sudah Takdir.

Sementara danial, hadden,kapila dan bastian sedang berada di taman rumah sakit. Mereka sangat terpukul atas kenyataan pahit ini.

"Gue gabisa maafin diri gue sendiri" lirih danial

"Kenapa bukan gue aja sih? Kenapa harus aleta?" Lirih hadden

"Kenapa harus begini sih?" Frustasi bastian

"ARGHHHHHH" teriak kapila

"Aku mohon bangun let" lirih kapila

"Kenapa kamu tega sama kita let?" Lirih danial

Mereka mengeluarkan isi hati mereka, sungguh mereka tak sanggup melihat aleta sekarang ini.

Bahkan mereka seperti tak mempunyai tujuan hidup, bagaimana hari hari mereka tanpa aleta?.

"Kamu perempuan kuat let, aku yakin itu" lirih kapila

Setelah itu mereka diam dan merenung,pandangan mereka pun kosong. Kali ini semesta bercandanya sudah melewati batas.

"Kehilangan sosok yang kita sayang itu memang sakit" -author.

Duhh pendek ya? Lagi buntet banget nih, sedih banget sumpahhh😭 sampe ga kuat gue nulis huaaa! Tenang gusy! Gue rencana TRIPEL UP! greget juga gue ih.

Jangan lupa : Follow akun wattpad aku + Vote + Komen dan Sharee!!

Follow my instagram : @_anndna.

See u next chapter!

 My Childish Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang