My Childish Girl

Kesayangan aleta

Warning typo bertebaran!

-------------------------------------------------

Follow my instagram : @_anndna.

------------------------------------------------------

Sebelum baca, utamakan VOTE dan FOLLOW akun wattpad aku. Biar lebih enak bacanya hehe.

Follow akun wattpad aku + Vote + komen dan Share♡.

_______________________________________

H A P P Y R E A D I N G🍒.
_______________________________________

5 bulan berlalu.... Aleta sampai saat ini belum terbangun dari komanya, banyak yang berubah selama 5 bulan ini.

Kenzo dan kevlar semakin dingin dan tak sentuh, tidak hanya mereka berdua namun kapila dan bastian pun sama.

Selama 5 bulan juga Sherly dan nadine sering menjenguk aleta, mereka berdua sudah meminta maaf pada orang tua aleta. Awalnya papap aleta marah besar namun berkat bunda aleta mereka di maafkan.

Kandungan bunda aleta pun sudah menginjak usia 8 bulan dan kenzo pun akan segera melaksanakan Ujian Nasional.

Seperti biasa setiap pulang sekolah ke-6 pria itu akan menjenguk aleta ralat bukan menjenguk namun menunggu hingga esok tiba.

Bahkan pernah mereka menginap seminggu hanya karena menunggu aleta dan menjaga aleta.

Hari ini Alfarezi ikut menjenguk aleta, alfarezi ikut bersedih ketika dia tau bahwa aleta mempunyai penyakit serius.

Dan safira? Safira tak bisa ditemukan sampai saat ini, tidak bisa dilacak, bagai ditelan bumi bagkan orang tuanya pun mencari safira.

Kenzo dan ke 6 pria itu sekarang berada di ruangan aleta, aketa masih sama hanya saja rambut aleta mulai rontok namun tak mengurangi kencantikannya.

Kenzo tersenyum memandang aleta, mereka mulai duduk dan mengiringi aleta seperti biasa.

"Hai sayang? Kamu kok belum bangun sih! Udah 5 bulan loh, hari ini aku tambah males gaada kamu, gaada yang nyemangatin aku padahal besok aku Ujian" celoteh kenzo

Alfarezi menatap kenzo sendu, sahabatnya yang ia kenal tak seperti ini.

"Hai al, ihhh nial kangen tau nggak sih! Selama ulangan kamu nggak ada nial gabisa nyontek! Kamu tau kan kalo deden sama keplar itu pelit" celoteh danial

"Let tidurnya lama banget sih! Deden juga kangen loh sama aleta, ada rahasia yang harus deden ceritain ke aleta" celoteh hadden

"Babas kangen sama aleta, tau nggak? Babas sekarang makannya dikit karena aleta belum bangun, makanya bangun dong let, nanti kita makan sama sama" ujar bastian

Kevlar menatap aleta sendu "kamu gak kasian let sama kita? Kita tiap hari kesini curhat tapi kamu malah diemin kata kamu kalo nyuekin orang dosa!" Ujar kevlar

"Kapila kangen sama aleta, aleta gak kangen sama kapila? Gak kangen kita sarapan berdua bekalnya bunda?" Ujar kapila

Alfarezi menatap mereka sendu, saat ini mereka terlihat sangat lemah dihadapan aleta. Segitu berharganya aleta hingga aleta bisa merubah hidup orang?

Alfarezi menatap aleta sendu "cepet bangun let, kita disini nunggu lo" lirih alfarezi

Kemudian hanya terjadi keheningan, mereka semua menatap aleta berharap hari ini aleta dapat meresponnya.