Bertahan untuk sebentar

9.8K 772 120
                                    

Warning typo bertebaran!

-------------------------------------------------

Follow my instagram : @_anndna.

------------------------------------------------------

Sebelum baca, utamakan VOTE dan FOLLOW akun wattpad aku. Biar lebih enak bacanya hehe.

Follow akun wattpad aku + Vote + komen dan Share♡.

_______________________________________

H A P P Y R E A D I N G🍒.
_______________________________________


Kini bunda aleta sedang menunggu diruang tunggu, bunda aleta terus berdoa jika ginjal anaknya tak cocok dengan alvino.

Bunda aleta sangat tidak rela, jika putrinya pergi meninggalkannya

Tak lama dokter itu keluar, bunda aleta segera berdiri dengan raut yang tak tenang.

"Gimana dok?" Cemas bunda aleta

Dokter itu tersenyum "ginjal anak ibu cocok untuk alvino" ujar dokter itu

Deg.

Mata bunda aleta sudah berkaca kaca, kakinya pun sudah lemas, bunda aleta masih belum terima dengan ini.

"Co-cok?" Lesu bunda aleta

Dokter itu mengangguk "silahkan masuk bu, operasi akan dimulai 20 menit lagi" ujar dokter itu

Bunda aleta melototkan matanya tak percaya "20 menit dok? Apa gak terlalu cepat?" Cemas bunda aleta

Dokter itu menggeleng "karena yang mendonor dan yang terima donor sudah sama sama siap, jadi? Ibu mengijinkan anak ibu untuk nendonorkan apa tidak? Saya tidak bisa melakukan jika pihak pendonor tidak setuju" ujar dokter itu

Bunda Aleta sekarang menjadi ragu dengan keputusannya, bunda aleta takut jika aleta benar benar meninggalkannya.

"Saya setuju dok" ragu bunda aleta

"Tapi apakah anak saya masih bisa bertahan jika mendonorkan ginjalnya?" Tanya bunda aleta

Dokter itu tersenyum "saya tidak menjamin apapun bu, saya yakin anak ibu kuat" ujar dokter itu

Bunda aleta mengangguk "boleh saya temui anak saya dokter?" Ujar bunda aleta

Dokter itu mengangguk dan tersenyum "silahkan bu,kalo gitu saya permisi" pamit dokter itu lalu pergi meninggalkan bunda aleta

Bunda aleta menghela nafas kasarnya lalu memasuki ruangan aleta.

"Aletaaa" panggil bunda aleta setelah duduk disamping brankar aleta

Aleta tersenyum dan memegang tangan bundanya "Aleta terimakasih sama bunda udah mau ngikutin permintaan aleta" ujar aleta

Bunda aleta tersenyum "Apapun buat aleta, tapi aleta harus janji akan bertahan untuk bunda, aleta harus sembuh dan harus mau ganti otak" lembut bunda aleta

"Aleta gabisa janji bunda, kalo seandainya aleta masih ada aleta mau ganti otak" ujar aleta

"Tapi kalo aleta udah pergi, aleta mohon sama bunda, ikhlasin aleta pergi" lirih aleta

Bunda aleta menatap aleta tak suka "gak! Apapun yang terjadi aleta harus sama bunda terus selama lamanya" ujar bunda aleta

Aleta tersenyum "jangan bilang ke temen temen aleta kalo aleta lagi disini dan jangn bilang ke alvino kalo aleta yang ngasih ginjal aleta buat vino" ujar aleta

 My Childish Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang