"sial, kau shunxi" rutuk seorang pemuda berwajah manis yang tengah memperhatikan sekitarnya seolah sedang menghindari sesuatu.
"sial sial— Guru Wang akan membunuhku kali ini" mata cantiknya terus memperhatikan lorong kelas yang kosong
"mereka pasti sudah masuk dari tadi"
Menyelinap di balik tembok, lalu dengan langkah kaki yang pelan berjalan pelan ke arah kelasnya
Sesampainya didepan kelas, ia menarik nafas lalu menghembuskan nya " baiklah Zeng Shunxi, siapkan batinmu—Kali ini kau mungkin harus membersihkan toilet lagi" serunya pada dirinya sendiri
Tanpa menyadari ada seorang pemuda yang tengah berdiri di belakangnya dalam diam
Krittttt~
saat pintu kelas dibuka semua mata langsung tertuju padanya, tatapan mereka seolah berkata kaulagi! dan membuat shunxi tersenyum dan mengaruk tengkuknya dengan canggung 'ah, kali ini toilet memang menunggu ku' batinnya
"Zeng Shunxi— Ini yang keempat kalinya kau terlambat di kelasku, dan entah bagaimana nasib nilai mu nanti kudengar wali mu agak sensitif mengenai nilai bukan? " seru guru Wang santai
"Guru Wang aku.... " Shunxi berjalan masuk kekelas dengan senyuman andalannya yang pastinya tidaklah mempan pada guru wang yang datar itu
"minggir" seru seseorang dari belakang Shunxi
Suara itu terdengar dekat ditelinga shunxi, membuat dia langsung membalikkan tubuhnya dan berbalik kearah asal suara
Mata mereka bertemu beberapa saat, tanpa sadar jika sekarang wajah mereka sangat lah dekat " xiao yuliang" guman shunxi pelan lalu berusaha untuk buru-buru menjauh namun entah kenapa ia malah oleng dan disaat itu pemuda yang di panggil yuliang itu langsung menarik pinggang shunxi dan menarik pemuda zeng itu kepelukannya,tatapan mereka bertemu lagi
Dan adegan tak sengaja itu membuat semua orang di dalam kelas hanya menahan nafas
Bahkan guru wang pun ikut terdiam, sampai "Zeng shunxi Xiao Yuliang apa kalian sedang membuat drama sekarang, hah? " teriak guru Wang menyadarkan seluruh siswa di dalam kelas termaksuda Yuliang dan Shunxi
"Kalian berdua keluar dari kelasku, sekarang!"
Baiklah mau Yuliang atau Shunxi sekarang di usir dari kelas
" mati aku, ini keempat kalinya... Bagaimana nilaiku" guman shunxi, jika nilainya menurun maka habislah aku diceramahi paman
"Telinga cantikku—"
"bodoh" yuliang yang sedari tadi hanya diam memperhatikan shunxi mulai membuka suara
"apa? "
"bodoh"
"k-kau— apa kau bilang? "
"selain bodoh ternyata kau juga tuli "
'Baiklah seperti nya hanya itu yang bisa tembok ini katakan' batin shunxi menahan emosi
"xiao yuliang— Kau ini memang... Hisssss" Shunxi menahan emosinya
" jangan sampai aku memukulinya, bisa-bisa aku di keluarkan dari sekolah, dia anak pemilik sekolah... Zeng shunxi tenang" guman shunxi pelan pada dirinya sendiri
Melihat tingkah Shunxi yang memgemaskan Yuliang yang terkenal pendiam dan jarang berekspresi tersenyum kecil 'manisnya' batinnya.
Tbc—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guru wang
Kalo suka silakan vote sama comen Kalo gak suka sama ceritanya silakan tinggalkan lapak ini tanpa membuat keributan 🙏
