"Bara, gimana kalau seandainya aku hamil?" ujar Renatha ragu.
"Gugurin aja. Beres, kan?" jawab Bara enteng.
***
Kehidupan Renata resmi berubah karena kesalahan pada satu malam yang Bara lakukan. Tidak hanya menghancurkan masa depan, cita-cita, bahka...
Sepulang dari rumah Revan Bara terus tersenyum karena melihat foto Renatha, hatinya benar-benar berdebar mengingat foto itu. Renatha yang dewasa begitu cantik dan manis, tampak kebahagiaan di wajahnya. Melihat Bara yang sering tersenyum sendiri sejak tadi Revi dan Aldof saling pandang. Tiba-tiba Bara tersenyum sendiri tidak ada angin tidak ada hujan, biasanya mereka hanya melihat wajah serius laki-laki itu.
" Kenapa ? Tumben senyum-senyum sendiri ?" Tanya Aldof
" Renatha, Ibu dari tiga anak kembar. Renatha yang gue ceritain waktu itu " jawab Bara dengan bahagia
" Tapi belum tentu mereka anak lo kan, bukannya lo sendiri bilang kalo Renatha udah gugurin kandungannya. Mungkin itu anak Renatha sama suaminya, kan dia cantik mana mungkin gak nikah selama belasan tahun dan punya anak gitu aja " papar Revi
Senyum yang Bara pancarkan sejak tadi seketika hilang, wajahnya kembali datar seperti semula. Yang dikatakan oleh Revi ada benarnya, tapi hatinya masih begitu berharap jika mereka adalah anak-anaknya karena begitu mirip.
Sesampainya di rumah yang mereka tempati Bara terus diam, ia segera masuk ke kamarnya tanpa kata. Revi hanya menatap biasa saja pada Bara yang seketika berubah, berbeda dengan Aldof yang merasa kasihan. Ia tak pernah melihat Bara sebahagia itu melihat seseorang sebelumnya. Ia juga senang jika triplets adalah anak Bara dengan Renatha.
" Kenapa harus ngomong gitu si, kan kita harus bantu cari tau bukannya malah buat Bara kaya gitu " tegur Aldof
" Dia harus tau diri. Ya meskipun gue juga berharap triplets adalah anak Bara, tapi gue juga gak mau kalo dia tiba-tiba dapat kebahagiaan setelah apa yang dia lakuin ke Renatha. Biar dia renungin dulu, pantes gak dia di sebut ayah sama mereka, pantes gak dia tiba-tiba dateng ngaku-ngaku jadi ayah mereka setelah apa yang dia lakuin. Kalo dia benar-benar menyesal dia harus dapat maaf dari Renatha dan anak-anaknya juga harus tau kenapa mereka pisah " jelas Revi panjang lebar
" Tapi kalo mereka tau yang sebenarnya pasti Bara bakal di benci, apalagi liat Regan. Lo sendiri denger kan kata Revan, dia itu keras kepala. Pasti susah buat dapet maaf dari dia dan Bara mungkin aja nyerah kalo di benci sama tiga anaknya sekaligus. Apalagi sikapnya J ga hampir sama, sama Bara yang lo tau lah gimana dia tanpa harus gue jelasin " Revi masih terlihat santai tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nanti sama Bara
" Itu resiko setelah berbuat " tanpa memperdulikan Aldof yang masih mengajaknya berbicara Revi pergi ke kamarnya
Sebagian part di hapus Karena kepentingan penerbit 🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
