bab 15

124K 7.6K 344
                                    

  

   Aquila tak berani menjawab, ia takut dengan Regan yang terlihat marah karena ulahnya. Ia juga takut dengan beberapa siswi yang sangat terobsesi dengan Regan selama ini. Aquila yakin pasti nanti dirinya akan mendapat bullying lagi karena berdekatan dengan Regan.

" Lo tuli ? Kenapa gak nungguin gue jemput ? Pokoknya entar pulang sekolah lo ikut gue " tegas Regan

Byurr

   Aquila seketika menunduk kembali saat merasa siraman jus mengenai wajah dan seragamnya. Regan yang melihat itu terkejut karena kejadiannya terlalu cepat dan tidak bisa ia cegah.

" Maksud lo apa nyiram cewek gue ?" Bentak Regan pada gadis di sebelahnya

" Itu biar dia tau diri aja, harusnya dia tuh ngaca udah jelek gak tau diri " gadis itu menatap Aquila kesal

   Regan menarik tangan Aquila untuk berdiri di sampingnya, dengan cepat Regan melepaskan kacamata bulat yang Aquila kenakan, begitu juga dengan rambutnya yang di ikat.




Sebagian part di hapus Karena kepentingan penerbit 🙏


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Eh iya Bun kenalin ini Om Bara " kata Revan memperkenalkan lelaki itu pada ku

   Ya Allah nak, gak udah di kenalin Bunda juga udah tau bahkan sangat hafal. Tapi apa boleh buat aku harus pura-pura gak kenal sama dia atau anak-anak curiga. Aku dan Bara saling berjabat tangan memperkenalkan diri.

" Renatha "

" Bara "


Bara


Aquila

Gilang




My Triplets Son || SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang