Huruf italic menandakan flashback.
START
"JUYEON! SINI CEPETAN LARI LARI!"
Juyeon kecil mencoba berlari mengejar seseorang didepan nya.
"Ahhh tunggu aku kakkk!"BRUK!
"YA LEE JUYEON KAMU KENAPA?"
Juyeon kecil menangis karena kakinya luka. Yang lebih tua datang dan memeluk Juyeon.
"Ayo bangun pelan-pelan, aku bantu."
Juyeon kecil memeluk lengan yang lebih tua dan mencoba untuk berdiri. Tetapi ia tidak mau melepaskan lengan kakaknya dan mencoba untuk terus memeluknya."Juyeonie mau aku gendong?" Juyeon mengganggukkan kepalanya. Yang lebih tua langsung mengendong Juyeon dibelakangnya dan membawa Juyeon balik kerumah.
PIP PIP
PIPJuyeon membuka matanya kaget.
Ia merasa ia masih didalam mimpi. Dan... Oh ia baru sadar ia masih ada dikamar Hyunjae. Ia mencoba menggerakkan badannya namun terasa sangat sakit. Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok Hyunjae. Tepat saat ia melihat ke arah kamar mandi, Hyunjae keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapih. Hyunjae mengeluarkan smirknya dan berjalan ke arah Juyeon.
"Last night was awesome. Prepare yourself for tonight."
Juyeon yang kaget langsung memundurkan dirinya dan menatap Hyunjae dengan tatapan marah. Yang ditatap hanya tertawa kecil dan menatap balik Juyeon dengan tatapan dingin. Hyunjae mencengkram dagu Juyeon dan berkata,
"Selalu ingat. Aku yang membelimu, maka aku bisa memakaimu sepuas yang aku inginkan sebelum aku mendapatkan yang seharusnya jadi milikku."
Mata Juyeon mulai berkaca-kaca lagi dan Hyunjae melepaskan cengkramannya dari dagu Juyeon. Ia memakai jam tangan dan mengambil tas di pojok kamarnya. Ia melihat Juyeon dengan tatapan dingin,
"Jangan pernah kau berpikiran untuk keluar dari sini tanpa sepengetahuanku. Jika kau melakukannya, aku tidak segan menghukummu dengan hukuman yang lebih berat."
lalu berlalu keluar dari kamarnya.
Juyeon menatap pintu kamar Hyunjae dengan tatapan sedih. Ah Juyeon, kamu harus banyak-banyak bersabar menghadapi Hyunjae.
------
"Ya Younghoon! Bagaimana perkembangan trainee kemaren?" Hyunjae memeriksa semua berkas yang ada dihadapannya.
Younghoon datang membawa beberapa berkas dan sekotak susu banana ke hadapan Hyunjae.Hyunjae yang melihat susu tersebut, mengangkat kepalanya dan menatap Younghoon. Younghoon tersenyum ke arah Hyunjae.
"Sepertinya ada yang terlihat sangat segar pagi ini." Hyunjae berdecih sambil membuka susu kotaknya.
"Perasaan lu aja.""Bagaimana Juyeon?"
Hyunjae berhenti meminum susunya dan tersedak. "Ha kenapa tiba-tiba menanyakan kabar Juyeon?""Lu tidak berniat menjadikannya pelampiasan lu kan?" Hyunjae hanya menjawab Younghoon dengan mengangkat pundaknya, lalu kembali memeriksa berkas-berkas.
"Daripada memikirkan Juyeon, mending lu jawab pertanyaan gua. Bagaimana keadaan si trainee..."
"YOUNGHOON!"

KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR - MilJu
Science-FictionHyunjae memesan robot wanita. Namun yang ia dapatkan seorang robot laki-laki yang bernama Juyeon. Ia membenci Juyeon karena ia harus menunggu selama setahun lagi untuk mendapatkan robot yang ia inginkan. Tetapi Hyunjae sadar, 1 tahun bukanlah waktu...