ERROR - CODE 01

717 77 11
                                    

Start







BRAK


"BUKANNYA PESANAN AKU CEWEK? KENAPA YANG DATANG COWO?"

Suara teriakan Hyunjae menggema di satu ruangan dan menyita perhatian.

"Maaf pak, kami ada kesalahan produksi dan ternyata kami membuat kelebihan laki-laki bukan perempuan. Kami akan mengganti..."

"SAYA GA BUTUH DUIT! SAYA BUTUH ROBOT INI SEGERA! SAYA SUDAH MENUNGGU SETAHUN DAN KENAPA MALAH SALAH?!"

Hyunjae mulai mengacak-ngacak rambutnya sebelum tepukan Younghoon dibahunya menyadarkan ia.

"Sudahlah, Jae. Kami ambil dulu saja pak sambil menunggu penggantinya. Apakah masih lama?"

Hyunjae menatap Younghoon tidak percaya.

"Lu gila? Gue? Ambil robot cowo ini?" Kata Hyunjae sambil menunjuk seseorang di pojok ruangan yang menatapnya sedari tadi.

"Habis mau gimana lagi, Jae. Mending ambil dulu selagi mereka membuatkan yang baru." Kata Younghoon sambil menepuk bahu Hyunjae.

"Kami akan usahakan memproduksi jauh lebih cepat dari kami membuat robot ini. Saya janji." Kata seorang bapak didepan Hyunjae.

Hyunjae menghela napas kasar sambil menatap Bapak tersebut tajam.

"ARGGGHH! Baiklah! Baiklah! Untuk sementara, saya akan gunakan dia. Tetapi..."
Hyunjae mendekatkan wajahnya kepada bapak tersebut.

"Aku tidak akan segan-segan membunuhmu jika robot tersebut tidak datang dalam kurun satu tahun..." Hyunjae melihat hpnya dan tersenyum sinis "...dari sekarang."

Hyunjae keluar ruangan dengan menabrakkan bahunya ke bapak tersebut tanpa menengok ke arah Younghoon maupun robot di pojok ruangan.
Younghoon menghela napas melihat Hyunjae, lalu membungkukan badannya dan pergi menyusul Hyunjae.

-------


"YA! LEE HYUNJAE! LEE HYUNJAE!"

Hyunjae membalikkan badannya sambil menatap Younghoon sinis.

"APA?! PUAS KAU? HAH?!"

Younghoon menghela napas dan menepuk pundak sahabatnya, namun langsung ditepis oleh sang pemilik pundak.

"Jae, kenapa lu sangat menolak robot tersebut? Bukannya lu dulu pernah meminta agar dibuatkan gender apapun, selama mereka bisa 'melayani' lu?"

"Gua pernah bilang ke mereka kalau gua akhirnya mau yang cewe aja. GUA MASIH STRAIGHT KALO LU INGET! Walau gua tau, lu dan Changmin sudah pacaran 5 tahun, tapi gue masih menyukai wanita dengan segala isinya! GUA MASIH STRAIGHT!" Hyunjae teriak sambil meremas tangan Younghoon.

"Iya gua tau. Tapi gaada salahnya kan lu ambil robot itu dulu? Toh lu juga udah mendonorkan banyak uang kepada mereka. Ambil aja selagi ada. Dan ingat, Jae. Robot itu bukan pure robot, tapi mereka juga masih punya perasaan dan otak layaknya manusia."

"Halah persetan dengan perasaan! Gue juga mesen buat kepuasan gue, bukan untuk cinta cinta dan segalanya. Intinya gua gaakan jatuh cinta dengan seorang robot! Terserah lu mau bawa dia kemana, yang penting jangan ikuti gua sekarang."
Hyunjae membalikkan badannya dan masuk kedalam mobil, lalu menjalankan mobilnya meninggalkan Younghoon.

"Hah, Jae... Sejak kejadian dulu, kenapa lu berubah jadi seperti ini?"

DRRTTT

DRRTTTT

"Ya? Ah baiklah, saya akan kesana sebentar. Terima kasih." Younghoon mematikan teleponnya dan masuk kembali ke dalam gedung.

------------

"Namanya Juyeon. Juyeon, ini Younghoon."

Juyeon membungkukkan badannya tanpa ekspresi kepada Younghoon. Younghoon membalasnya dengan senyuman kecil.

"Hay, Juyeon. Tidak usah takut. Saya janji, saya akan membantumu. Salam kenal."
Younghoon mengulurkan tangannya ke arah Juyeon. Juyeon hanya menatap tangan Younghoon dengan tatapan kosong.

Pak Ilhoon, selaku direktur pabrik robot tersebut, menepuk pundak Juyeon dan memberikan senyuman kecil kepada Juyeon.

"Dia akan membantumu. Tenang saja, Ju. Kau akan aman bersama Younghoon."
Juyeon mengangkat kepalanya dan menatap Younghoon. Sekali lagi, tanpa ekspresi. Younghoon menatap Pak Ilhoon, dan menjabat tangannya.

"Sekali lagi, saya mohon maaf atas tindakan sahabat saya. Saya janji, saya akan menjaga Juyeon hingga tahun depan dengan baik."
Pak Ilhoon tersenyum puas.

"Nah, Juy, silahkan ambil barangmu dan ikut dengan Younghoon."
Juyeon langsung mengambil tasnya dan mengikuti Younghoon keluar dari ruangan.

----------

"Hey."

Juyeon memutar kepalanya ke arah Younghoon yang sedang menyetir.

"Kau... keberatan kalau aku... berbicara dengan bahasa yang... non formal?"

Juyeon menggelengkan kepalanya.

"Ah, ya.. seperti yang lu tau. Gue Younghoon, sahabat Hyunjae, pemilik lu. Ya.. Sekedar informasi saja. Hyunjae memang selalu terlihat galak didepan orang yang tidak ia kenali, tetapi, gua rasa akan ada saatnya lu melihat dirinya yang asli."

Juyeon menatap jalanan didepan dengan tatapan kosong. Ia teringat dengan muka marah Hyunjae ketika diumumkan bahwa ia akan menjadi robot Hyunjae.

"Tapi, Juy"
Suara Younghoon kembali menyita perhatian Juyeon.

"1 hal yang ingin aku sampaikan. Dan tolong ingat baik-baik. Hyunjae.. hanya perlu cinta dan pelukan."

Juyeon menatap Younghoon dengan tatapan bingung. Younghoon tersenyum dan mengacak rambut Juyeon.

"Someday, you will understand."









--------------


Author's note:

HELLO AND WELCOME TO FIRST CHAP OF ERROR! Hope you like it! Jangan lupa vote dan commentnya ya!
Dan maaf ini bakal menjadi ff milju untuk beberapa saat ((karena aku penganut mil top HEHEHE))

MAAF KALAU ADA TYPO DAN SEGALA MACAMNYA. INI BENER- BENER FF PERTAMA AKU HIKS. SEMOGA PADA SUKA YAA!

SEE YOU ON NEXT CHAPTER😘💖

SEE YOU ON NEXT CHAPTER😘💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JUY GANTENG BGT TOLONG

ERROR - MilJuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang