Terik matahari menyinari kamar Juyeon dan membuat Juyeon langsung membuka matanya. Sadar bahwa ia tertidur ditengah 'aktivitas' mereka, membuat Juyeon terus merutuki dirinya. Apalagi ia tidak dapat menemukan Hyunjae disebelahnya dan mendengar suara dari bilik kamar mandi. Ketika Hyunjae keluar dari kamar mandi dan melihat Juyeon menatapnya, ia berjalan menghampiri Juyeon, meraih wajahnya dan mempertemukan bibir mereka.
"Udah baikan?" Juyeon menganggukan kepalanya. "Kalau gitu, bolehkah?" Juyeon meneguk ludahnya. Ia tau apa yang Hyunjae inginkan. Apalagi gundukan besar dibalik kimono mandi yang Hyunjae pakai menunjukkan makna dalam dari pertanyaan Hyunjae barusan. Namun mau Juyeon menolak juga, ia tetap harus melayani Hyunjae, bukan? Karena itulah ia dibeli oleh Hyunjae.
Dan biarkan mereka kembali mendesah di pagi sebelum suara telpon Hyunjae dan sambutan teriakan dari telepon Changmin kembali menghentikan kegiatan mereka (walau tentu dituntaskan terlebih dahulu oleh Hyunjae).
---
"BAPAK HYUNJAE YANG TERHOMAT DARIMANA SAJA KAH KAU?" Changmin berdiri di depan pintu masuk rumah Hyunjae sambil berkacak pinggang. Melihat pacarnya itu, Younghoon menggelengkan kepala memberikan kode bahwa bukan ide dia untuk mengunjungi rumah Hyunjae di minggu pagi hari. Hyunjae menghela napas kasar dan mendorong pelan badan Changmin agar bisa masuk ke rumahnya. Juyeon yang menatap mereka heran, hanya bisa menyusul Hyunjae. Tetapi ketika ia melewati Changmin, tangannya dipegang dan Changmin langsung memegang mukanya.
"Nama lu siapa? Kok mirip sama seseorang ya?" Changmin membolak balikkan wajah Juyeon. Hyunjae yang sadar bahwa Juyeon ditahan oleh trainee perusahaannya itu, langsung menepis tangan Changmin dan menyeret Juyeon masuk ke kamarnya. "IH GUE LAGI NGOBROL SAMA DIA WOI!!" Younghoon menggelengkan kepalanya kembali melihat tingkah pacarnya.
"Gue mau turun. Lu disini. Jangan keluar atau lu tau akibatnya." Hyunjae mengecup bibir Juyeon lalu berjalan keluar kamar. Juyeon menghela napasnya kembali. Ternyata sampai di rumah, Hyunjae kembali menjadi Hyunjae yang pemaksa.
"Ji Changmin."
"LEE HYUNJAE HYUNG! GUE CUMA MAU KENALAN!!" Suara Changmin memenuhi ruang tamu itu. Hyunjae menghela napas kasar. Berhadapan dengan Changmin sama seperti berhadapan dengan tembok besar yang sulit dihancurkan. Ia sangat bersikeras ingin bertemu dengan Juyeon, dan Hyunjae tau bahwa Younghoon juga tidak bisa menahan pacarnya ketika pacarnya menginginkan sesuatu. "Boleh, tapi ga sekarang." "KENAPA?" "Sayang, jangan teriak-teriak.""ABIS MASA MAU KENALAN AJA GABOLEH??" Changmin merajuk menatap Younghoon. Hyunjae menatap Changmin datar. "Ada beberapa alasan kenapa lu belom boleh menemui Juyeon. Salah satunya karena dia berbeda dengan kita." Changmin mendengus, "ya karena dia beda jadi gue mau kenalan sama dia!" Hyunjae mengusap wajahnya. "Ya tapi ga sekarang, Ji Changmin!" Changmin merengek menatap Younghoon meminta bantuan. "Hey mungkin Juyeon lagi gaenak badan, atau lagi gamau ketemu siapa-siapa. Jadi sabar aja. Besok-besok kamu kan bisa kesini lagi." Younghoon menyenderkan kepala Changmin ke dadanya dan mengusap pelan rambutnya. "Tapi maunya sekarang. " "Nanti ya. Oiya tadi kamu bilang, Juyeon mirip seseorang?" Changmin yang mendengar pertanyaan Younghoon, langsung duduk tegak dan menatap Hyunjae.
"HYUNG! Tau Lee Minho kan? Si trainee baru di perusahaanmu?" Hyunjae mengangguk bingung. "Gue pernah ngeliat wallpaper dia.. bersama seseorang yang mirip dengan robot lu." Hyunjae menatap Changmin remeh. "Salah lihat mungkin,.." "ENGGAK! BENERAN!" Changmin berdiri. "Ada bukti?" Changmin menggeleng lemah lalu duduk kembali. "Jadi cuma gini aja lu ke rumah gue?" Changmin menatap Hyunjae tajam. "Besok gue bawa bukti bahwa si Minho foto sama orang yang mirip dengan robot lu! Pegang janji gue!" Changmin kembali berdiri dan keluar dari rumah Hyunjae. Younghoon menatap pacarnya dan menepuk pelan pundak Hyunjae. "Gue gatau perkataan Changmin bener atau ga, tapi mungkin lu bisa tanya Minho. Apalagi emang setiap lu melakukan evaluasi, Minho selalu menatap lu tajam." Hyunjae menatap Younghoon tajam dan melihatnya keluar dari rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ERROR - MilJu
Sci-fiHyunjae memesan robot wanita. Namun yang ia dapatkan seorang robot laki-laki yang bernama Juyeon. Ia membenci Juyeon karena ia harus menunggu selama setahun lagi untuk mendapatkan robot yang ia inginkan. Tetapi Hyunjae sadar, 1 tahun bukanlah waktu...