Fortune Teller

Prolog

"Fortune Teller? sepertinya ini keren, ayo kita coba Fel" ujarku pada sahabatku, Felicity.

"kau yakin?" tanya Felicity mencoba meyakinkan ku.

"tentu saja, ayo kita masuk"

pun aku dan Felicity masuk kedalam ruangan peramal ini dan mendapatkan seorang wanita yang sepertinya sang peramal. dia sedang terduduk didepan sebuah bola kristal dengan kartu kartu ramalan disekitarnya.

aku dan Felicity duduk dihadapan wanita yang sedang asik dengan bola kristalnya itu.

"mau apa kalian?" tanya wanita itu to the point.

"umm.. begini, aku kesini ingin diramal. aku tertarik saja dengan ramalan mu" ucapku ragu

"baiklah" kata sang peramal mengacak kartunya.

dia mengambil salah satu kartu lalu menatap kartu itu dengan durasi yang lumayan lama. setelah itu dia menunjukkan kartu itu padaku.

"Hati, kartu ini melambangkan hati. artinya, tak lama lagi kau akan mendapatkan pujaan hati mu"

pujaan hati? wow.

dia mulai mengacak kartunya lagi lalu mengambil 4 kartu sekaligus. lalu dia menunjukkan salah satu dari ke-4 kartu tersebut padaku.

"Sekop, didalam kartu ini ada 8 sekop. artinya, kau akan mendapatkan masalah dan kekecewan. masalah dengan keluarga dan kekecewaan yang disebabkan oleh temanmu sendiri"

Masalah dan kekecewaan? menarik.

dia menunjukkan kartunya lagi padaku.

"Wajik, kartu ini melambangkan wajik dan ratu. artinya, penggoda. seorang wanita genit penggoda akan mengganggu hubunganmu dengan sang pujaan hatimu. dia akan melakukan apapun demi merebut pujaan hati mu. kau harus berhati-hati dengannya, dia sebuah ancaman didalam hubunganmu. dia semacam pshycopath."

penggoda? huh, lebih terdengar seperti jalang.

dia menunjukkan kartu lainnya lagi padaku.

"Hitam, dikartu ini tidak ada apa-apa. hanya kartu hitam yang kosong. artinya, ada sesuatu yang berharga akan hilang darimu kalau kau tak memperjuangkannya. kau harus berjuang agar sesuatu yang berharga itu tak hilang"

sesuatu yang berharga? uang mungkin.

dia menunjukkan kartu yang terakhir padaku.

"Pistol dan pisau, kartu ini melambangkan pistol dan pisau. artinya, kau akan berjuang mati-matian untuk suatu hal yang sangat penting bagimu"

suatu hal yang sangat penting? apa itu? ini sangat mem--

"sudahlah Pauline, ayo kita pulang. semua ramalan ini hanya omong kosong" ucap Felicity menarikku keluar dari ruangan ini.

mungkin Felicity benar. semua ramalan itu hanyalah omong kosong.