RAVARA

Part 3🦋

Ternyata apa yang dikatakan Galang di dalam pesan tadi benar kalau adik nya sedang berada di rooftop tapi tunggu dulu,ara kok tidur disini?

Leo berjalan mendekati ara,dilihatnya wajah adik nya yang tertidur sangat pulas,dilihatnya juga beberapa sisa bungkus roti beserta botol air mineral yang berserakan,lalu ada apa ini puntung rokok?sejak kapan ara merokok

"Ara kamu kuat banget ya,mungkin kak leo gak bakal sekuat kamu"leo berhenti sejenak

"tapi kamu tenang aja,kak leo tetap jagain kamu kok,semoga  ayah bunda sama kak vino bisa sayang lagi sama kamu"ucap leo lembut sambil mengelus kepala ara,takut ara terganggu karena nya

Lama leo bergelut dengan pikirannya,hingga ia memutuskan untuk turun dan niatnya untuk membangunkan adiknya ia urungkan karena ia tak tega melihat wajah adiknya yang sangat nyenyak itu

Diambilnya ponsel nya dan membuka room chat bersama ira

IraTwins👸

ira

ara nya lagi ada di rooftop

kamu jangan khawatir lagi
✅✅

Syukurlah aku sedikit lega kak

Maaf ya kalau ira bikin kakak repot

engga iraa

ini ga ngerepotin kok
✅✅

Iya kak sekali lagi makasi ya

iya ira sama²
✔️✔️

Percakapan pun berakhir pesannya hanya centang 2 abu abu pertanda pesan sudah terkirim namun tak dibaca oleh ira,mungkin saja ira sudah kedatangan guru karena ini sudah jam masuk kelas,tapi bagaimana dengan ara,apa dia membiarkan ara bolos?ya mungkin untuk kali ini tidak apa

Leo bergegas turun kebawah untuk segera masuk ke kelas nya,karena ia juga tidak mau menggangu adiknya dari tidur nyenyak nya

Sedangkan tanpa leo ketahui ara sedari tadi sudah terbangun ketika mendengar langkah leo yang terburu buru naik ke rooftop,namun ara hanya berpura pura tidur

Dia tau kenapa kakak nya itu tidak membangunkannya,dan malah membiarkan nya bolos pelajaran,bukan karena tak perduli dengannya namun ia yakin kakak nya tak tega membangunkannya ketika tidur,sungguh ara sangat menyanyangi kakak nya itu sangat

'gua rindu kalian'batin ara

'ara rindu ayah,bunda sama kak vino,apa kalian gak rindu ara,kapan kalian bisa sayang lagi sama ara,semenjak kejadian itu semua nya berubah,kalian gak percaya sama apa yang ara katakan,padahal itu bukan salah ara,ara juga terluka bahkan lebih parah dari ira tapi kenapa hanya ira yang kalian pedulikan,ini gak adil ayah,bunda ini gak adil'batin ara menangis

Satu tetes air mata berhasil meluncur dari iris mata ara,karna mau bagaimana pun,mau sekuat apapun ara hanya lah manusia biasa yang lemah,walaupun di luar ia merasa tak perduli tapi  sebenarnya ia sangat rapuh

Bayangkan saja orang tua yang seharusnya tempat kalian mencurahkan isi hati kini malah menjadi orang asing,sakit?tentu saja sangat sakit,bahkan ini sudah berlangsung mulai ara kelas 1 SMP

"Daripada gua mikir ini mulu,mending gua tidur lagi aja"ucap ara pada dirinya sendiri

=====

"Ara kemana sih?udah mau pulangan juga"tanya Cia ke Nisa

"Iya ara kemana ya?"bukannya menjawab Nisa malah balik nanya