"Mbak denger denger nih ,disana ada satu rumah kosong."
"Dan katanya rumah itu ada penunggunya!" kata Nayeon.
"Jangan bercanda mbak." kata Sanha.
"Hantu itu gak ada." kata Soobin.
"Iya mbak tau. Tapi kalian tetep mau pergi? Buat apa kalian pergi?" tanya Nayeon sambil membersihkan meja sebelah mereka.
"Emm kita ditantang sama temen mbak." kata Sanha yang hanya menuruti perintah Soobin.
"Temen kalian kan gak akan tau kalo kalian ke hutan itu. Kenapa gak pura pura kesana aja ,kalau ditanyain bilang aja kalian udah kesana." kata Nayeon yang kembali nimbrung di meja mereka.
"Iya juga Bin! Emang jebak banget itu si—"
"Iyaaa!" kata Soobin memotong kata kata Sanha.
Duarr!
Langit tampak mendung sekarang. Bahkan sepertinya sudah akan gerimis.
"Kalian pulang gih. Udah mau hujan." kata Nayeon.
"Iya mbak Icung juga mau ngerjain pr." kata Icung yang sudah bangkit dari duduknya.
"Kita juga mau pulang mbak. Takut dicariin orang rumah." kata Soobin.
"Iya ,buruan. Keburu hujan." kata Nayeon.
T÷D
Ting!
Nontifikasi masuk di hp Sanha.
|+62 813 5623 xxxx|
|Jangan lupa dokumentasi waktu lo pergi ya San.
16.17"SOOBIN!"
"Apaan?" tanya Soobin.
Sanha menunjukkan layar hpnya.
"Dia beneran ngikutin kita sampe ke sini?" tanya Sanha.
"Kemungkinan besar iya. Karna kita bahas itu aja di warungnya mbak Nayeon." kata Soobin.
"Yaudah tenang. Nanti gue temenin." kata Soobin.
"Sanha! Soobin! Sini dulu!" seru mamah dari arah ruang tamu.
"Loh mah? Pah? Kok bawa koper?" tanya Sanha.
"Papah ada pekerjaan di luar kota. Mamah mau ikut. Kalian disini sama kakek ya. Mungkin papah sama mamah pergi sekitar 1 Minggu." kata papah.
Sanha dan Soobin hanya mengangguk.
"Mamah sama papah hati hati di jalan ya!" seru Sanha setelah mobil hitam milik papahnya menjauh dari lingkungan rumah.
T÷D
Matahari sudah terbenam beberapa jam yang lalu. Ini bahkan sudah jam setengah 9.
Ngek..
Pintu yang terbuat dari kayu tua itu menimbulkan suara saat dibuka atau ditutup.
Soobin mengecek kakeknya ,apakah sudah tidur apa belum.
"Udah tidur kok kakek." bisik Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
T.O.D || Soobin - Sanha
Fanfiction"Kita harus milih..." "Truth or dare?" "Kalo gak kenapa?" "kita bakal dapet suatu malapetaka..." Starting from now-! writer by : - nadamyycio