Typo?
(AuthorPOV)"kaira chan, mau makan?" tanya ibu
Kaira hanya menggelengkan kepala nya, dia pun memilih duduk di kasurnya sembari menatap ke arah jendela.
Sudah lama semenjak kaira sadar dan ia terus terusan murung sembari menatap ke arah jendela kamarnya.
Ibu yang melihat itu ikut sedih, dia terus saja membujuk kaira hanya saja kaira sama sekali tidak terpengaruh dengan hal itu.
Bahkan ketika diintrogasi, kaira menolak berbicara bahkan dia memilih untuk memendam semua hal itu sendirian.
Namun saat berberapa dari orang yang mengintrogasi kaira berusaha menggunakan sedikit cara paksa, kaira langsung menangis.
Karena ini berkaitan dengan psikologis, maka mau tak mau ayah harus menutup kasus ini dulu sampai nantinya kaira tidak tertekan lagi.
Psikologis adalah hal yang sangat sensitif dan ayah tau persis hal itu, dia tak mau membuat putri satu satu nya ini malah tertekan.
Ayah dan ibu tau, suatu saat nanti pasti kaira akan menceritakan nya meski tidak sekarang ini karena dia masih terpengaruh pada suatu hal.
Makanya mulai sekarang penjagaan pada kaira akan di perketat bahkan orang tuanya bakalan terkesan overprotektif padanya.
"lalu kaira chan maunya apa? Okaasan beliin deh" kata ibu
Kaira hanya bisa menggelengkan kepala nya, kaira sedang tak mau apa apa dan dia hanya mau berdiam diri di kamarnya.
Melihat itu ibu pun menghela nafas berat, dia pun mengelus kepala kaira dan sepertinya dia harus memberikan suatu ruang untuk kaira sendiri.
Ibu pun memutuskan untuk pergi dahulu dan memberikan ruangan untuk kaira sendiri, sepertinya kaira sedang tak ingin di ganggu.
'sebenarnya... Siapa yang tulus sayang padaku?' batin kaira
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•'kau harus bisa... Minta maaflah pada kei....' batin (name)
(Name) tengah mempersiapkan diri nya untuk bertemu dengan kei yang hari ini pasti tengah berada di halaman belakang.
Sebelumnya, hari di mana kaira hilang (name) juga sudah bilang kepada orang tua nya mengenai hal ini dan tentu saja orang tua (name) juga marah padanya.
Orang tua (name) juga langsung mendatangi rumah keluarga kei dan mereka pun langsung meminta maaf tanpa membawa (name).
(Name) di suruh diam di rumah dan menerima hukuman yaitu semua peralatan elektronik nya di sita sampai berberapa minggu.
Makanya tiap hari (name) berada di kamar dan terus merenungi semua kesalahan nya, oleh karena itu hari ini (name) berniat minta maaf.
Ketika sampai (name) dengan perlahan mengintip sedikit ke arah pekarangan rumah keluarga kei dengan menggunakan kursi.
Itu karena dia tak sampai untuk sekedar melihat ke arah pekarangan belakang rumah kei.
"hey apa yang kau lakukan disana dasar penguntit"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kawaii Sister (Haikyuu Chara X Tsukishima Little Sister)✅
Fiksi Penggemar"kei! ini dia adikmu dia sudah pulang" - ibu ''adik? yang mana?'' - kei "adikmu! kaira chan" - ibu Jika jujur kei tidak mengigat kalau dia punya adik, ini sudah tiga tahun berlalu semenjak ibu nya memberikan kaira kepada sepupunya yang tak b...