🏠 15 ( end )

16K 1.7K 264
                                    

Malam ini adalah malam acara ulang tahun Somi, maka dari itu semua nya pada diundang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini adalah malam acara ulang tahun Somi, maka dari itu semua nya pada diundang. Entah para bujang atau para ciwi.

"Happy birthday sayang!" Seru Jennie memeluk Somi hangat.

Somi terkekeh pelan dan mengangguk. "Makasih banyak kak Jen, ngomong-ngomong kak Jisoo mana ya?"

"Agak telat dia, biasa... deg-deg an ngeliat keluarga camer." Bisik Jennie dan berhasil mengundang tawa Somi juga Jennie bersamaan.

"Astaga Rose kertasnya jangan dimakan!" Seru Johnny yang ngeliat Rose makan muffin tapi kertasnya juga mau ikut dimakan.

Jaehyun menggeram greget dan langsung ngamanin cewenya dari meja persatuan kue-kue an. Bahaya masalahnya, ntar lilin ulang tahun Somi juga ikut dimakan sama dia dengan alasan penasaran.

"Gak mati juga," acuh Rose dan berniat menggapai muffin lain tapi keningnya lamgsung ditahan sama Jaehyun lalu didorong menjauh.

"Duh kamu pacar siapa sih?"

"Kamu, awas!"

"Gak!"

Lisa juga ikutan menarik tangan Rose menjauh supaya cewe itu gak ngadi-ngadi lagi kelakuannya. Pas udah menjauh dari meja kue, hal lain yang ngebuat mereka kewalahan adalah Rose yang ngajak ngomong ikan dikolam ikan keluarga Taeyong.

"Hai oren, aku Rose. Salken ya!"

"Kasian, masih muda udah kena aja kejiwaannya." Cibir Haechan yang langsung dijitak sama Jaehyun.

Sedari tadi, Taeyong keliling-keliling dipesta Somi buat nyari Jisoo tapi yang dicari-cari sama sekali gak keliatan.

"Mana sih?"

"Taeyong!"

Taeyong berbalik dan menghela nafas pendek waktu yang manggil dia itu Sia bukan Jisoo, ah Taeyong kecewa jadinya.

"Iya?"

"Hehe enggak sih, ngomong-ngomong gue gak ketemu Somi dan... titipin ini buat adek lo ya? Soalnya gue harus pergi lagi nih."

Taeyong menerima totebag pemberian Sia dan mengangguk ramah. "Makasih ya? Hati-hati,"

Sia ketawa cantik dan nepuk pundak Taeyong dua kali. "Tuh, princess lo udah dateng." Bisik Sia dengan senyum miring.

Sia langsung pergi meninggalkan Taeyong yang berbalik badan ngeliat datangnya Jisoo dengan dress hitam diatas lututnya, satu kata yang terlintas. Cantik.

"Darimana? Kok telat?" Sambar Taeyong pas Jisoo udah ada dihadapannya.

Jisoo meringis gak enak dan nunjukin jam tangannya. "Maaf ya, tadi ada perlu sama Taehyung soalnya."

Taeyong merotasikan matanya jengah dan ngambil pergelangan Jisoo, narik cewe itu kegerombolan temen-temennya yang lain.

"Nah ini dia yang ditunggu-tunggu, darimana aja lo?" Tanya Lisa mengesap gelas berisikan soda.

"Gue-"

"Sama mas mantan lah, kan mereka DEKET. Yakan Jisoo?" Kompor Jennie tersenyum tengil kearah Taeyong.

Doyoung menyenggol bahu Jennie dan ngacungin jempol bangga. "Bagus, teruskan Jen."

Taeyong yang mendengar itu berdecak malas dan narik Jisoo kekumpulan keluarganya, Jisoo yang ngeliat itu melotot kaget dan berusaha buat ngeberentiin Taeyong tapi gabisa.

"Mah..pah.." panggil Taeyong.

"Iya? Eh kamu Jisoo ya?!" Jisoo tersenyum canggung karena ngeliat antusiasme Mama Taeyong waktu ngeliat dia.

"Ehm iya tante."

"Wah jadi ini ya calon istri yang kamu bilang kemarin?" Tanya Mama Taeyong memegang tangan Jisoo.

"YONG?!!!" Seru semua orang disana terutama Jisoo.

- f i n -

.

.

.

Ihii end juga, makasii yang udah baca cerita iniii sampai dalam 9 hari views nya udah 5k aja🥺👉🏻👈🏻

.

.

.

Cerita ini doang nih gak ada bochap nya😁✋🏻 karena emang udah aku siapin 15 chapter doang😭👋🏻

.

.

.

Mungkin dalam beberapa hari kedepan udah buat cerita baru lagi, mohon ditunggu ayangnim ! 💗




[✔] TETANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang