Chapter four

3.4K 358 21
                                    

Sebelumnya author minta maaf baru update,soalnya author lagi ada uprak(ujian praktek)

Ini disempet sempetin gaiss,author gatel banget pengen update wkwkwk








Yokkkk bisaaa yokkkk

Winter POV

Setelah kuliah selesai winter menunggu Karina menjemputnya untuk pergi ke apartement mereka

Setelah hampir setengah jam winter menunggu,Karina pun datang.lalu Karina membuka kaca mobilnya mengatakan kepada winter untuk masuk kedalam mobilnya.

" Masuklah kedalam " ucap Karina tanpa menoleh kepada winter.

Dengan cepat winter memasuki mobil Karina,agar wanita es batu itu tidak mengeluarkan amarahnya.

Selama perjalanan mereka berdua tidak ada satupun yang membuka suara.winter yang terfokus melihat keluar dan Karina yang tidak sama sekali memasang senyuman di wajah nya dan hanya fokus menyetir mobilnya.

Setelah sampai di lobby apartement,Karina langsung keluar dari mobilnya untuk menurunkan koper mereka.

" Kau bawa sendiri koperku "

" Nee , te...rima kasih " jawab winter sedikit takut karena suara Karina yang terdengar berat di telinganya.

Sampai didepan pintu apartement mereka,Karina langsung membuka pintu tersebut.

" Kau tidur di kamar bawah dan aku akan tidur di kamar atas "

" Aku tidak mau mendengar penolakan darimu " lanjut Karina dengan berjalan menuju tangga dengan tangan kanannya yang memegang koper.

Winter tak mengeluarkan satu kata pun , ia sedari tadi hanya mengangguk mendengar ucapan Karina.

Winter bukan tidak mau menjawab Karina namun ia memilih diam karena winter tahu jikalau mereka berdebat pun winter akan tetap kalah pasalnya sikap Karina yang tidak jauh beda dengan batu es.

Winter memasuki kamarnya,sedangkan Karina setelah ia masuk kedalam kamarnya untuk menaruh barangnya tanpa sepengetahuan winter malam ini ya bertujuan pergi ke club' untuk menenangkan pikirannya.

Karina POV

Setelah sampai disana Karina mengambil tempat VIP room,dikamar tersebut bahkan sudah ada seorang wanita yang menunggunya.

Setelah pintu kamar tersebut terbuka Karina langsung disambut dengan wanita itu.

"Haii sayang,apa kau menginap malam ini?"

"Nee,aku menginap malam ini"jawab Karina santai.

Perlu kalian ketahui,dia bukanlah kekasih Karina,Karina tidak pernah memiliki kekasih satupun.Dan wanita ini hanya untuk menemani Karina saja.

"Apa kau mau aku ambilkan sebotol wine sayangg"tawar wanita itu pada Karina.

"Tidak, aku tidak menginginkan itu sekarang"

"Kau tidak boleh menolak baby" wanita itu tetap merayu Karina agar ia mau minum.

"Sudah kubilang aku tidak mau,cepatlah keluar dari kamar ini"

Karina sudah lelah dan tujuannya kesini hanya untuk menenangkan pikirannya dan beristirahat.

Wanita itupun keluar dari kamar Karina,setelah wanita itu keluar Karina langsung mengunci pintu kamarnya agar tidak ada orang yang sembarang masuk ke kamarnya.

marriage agreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang