Chapter seven

4.9K 315 43
                                    

Reader-nim yang author sayangi asekk sayangi gak tuh,maaf ya karena updatenya lama soalnya author bingung mo lanjutin jalan ceritanya.

Semoga kalian gak bosen nunggu update cerita ini dan gak bingun sama alur ceritanya.

Mansion winrina

Karena kejadian semalam Karina dan winter menjadi telat bangun dan Karina lupa bahwa ia hari ini seharusnya harus berangkat ke Kanada untuk meeting disana.

"Shittt,bagaimana dengan meetingku"Karina bergumam sambil mengumpat kata kasar.

Winter menyadari ada yang salah dengan Karina lalu ia mendekati Karina dan bertanya.

" Ada apa oennie,apa terjadi masalah di kantormu "

" Tidak ada,kau tidak perlu tau ini bukan urusanmu "

Winter kembali di bingungkan dengan sikap Karina yang kemarin lembut dan sekarang berubah menjadi gadis dingin yang cuek.

Tanpa berpamitan dengan winter,Karina keluar dari sana dan bergegas menuju kantornya.

" Tidakkah kau merasa bersalah oennie, setelah kau mengambil keperawanan ku dan kau malah kembali pada sikap awalmu kepadaku"

Setelah kepergian karina winter pergi ke halaman belakang mansion nya agar menenangkan pikirannya.

Karina POV

Sebenarnya Karina tidak pergi ke kantor ia hanya mengendarai mobilnya ke jalan mana saja, pikirannya sekarang tengah campur aduk.

" Bodohhh kau bodohhh Karina mengapa kau melakukan itu "

" Setelah itu kau meninggalkannya , ahhh siall aku benar² brengsek "

Lalu Karina menelfon appanya, perlu kalian tau Karina berniat menikahi winter. Karina ingin bertanggung jawab karena telah melakukan itu meskipun tidak sampai semuanya.

" Appa bisakah kita bertemu di cafe tempat biasanya "

" Nee,apa kau akan mengajak winter juga "

Karina berfikir sejenak akan hal itu.

" Aku akan mengajaknya appa,baiklah kututup telfonnya,sampai bertemu nanti appa "

" Nee "

Setelah menelfon appanya Karina bergegas kembali ke mansion untuk menemui winter.

Mansion winrina

Sesampainya disana Karina tidak melihat keberadaan winter,tentu saja Karina panik bahkan ia berteriak di sepanjang ruangan untuk mencari keberadaan winter.

" Winterrr,kau dimanaaa "

" Winn...winterrr "

Ketika Karina ingin meneriaki nama itu lagi ia seketika bungkam saat melihat gadis itu yang tengah beristirahat di dekat kolam renang, Karina yakin winter tertidur disana.

Karina berjalan menghampiri winter dan membangunkannya.

" Winn...winter bangunlah " ucap Karina dengan tangannya yang mengusap pelan wajah winter.

Winter masih tetap memejamkan matanya.

" Winter bangunlah,kita harus bertemu appa ku di cafe dekat kantor appa "

Akhirnya winter membuka kedua matanya dan ia masih belum sadar sepenuhnya.

" Ada apa oennie " tanya winter dengan sedikit matanya yang sayu itu.

marriage agreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang