Chapter six 🔞

9.7K 411 14
                                    

Halo gaisss maaf ya baru bisa update lagi,author belakangan ini tugas e numpuk wkwkwkwk

Semoga kalian gak bosen nunggu cerita ini update.

Mansion winrina

Karina hari ini libur dan ia berniat seharian ini dapat beristirahat tanpa diganggu oleh siapapun.winter yang telah sibuk di dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk mereka berdua.setelah selesai memasak winter menaiki tangga untuk memanggil Karina di kamarnya .

" Oennie sarapan sudah siap turunlahh aku menunggumu di meja makan "

" Hmmm"

Setelah itu winter bergegas menuruni tangga yang dikuti oleh Karina dari belakang.karina tak fokus pada makanannya matanya melihat kedua arah,ia berkeringat banyak sekarang kalian tau itu karena apa,itu karena winter yang memakai hotpants dan Hoodie Croptop ,dan itu juga sedikit memperlihatkan bra winter.

"Fuck my mine, fokus please apa yang kau pikirkan Karina,tapi ini sakit sekali menahannya" gumam Karina.

Sedangkan winter yang duduk di depan Karina seketika terhenti melahapnya karena melihat wajah Karina yang memerah bahkan sekarang wajahnya sangat berkeringat.

"Oennie kau tidak apa-apa kan,kenapa kau sangat berkeringat"

"Ahh..nee aku tidak apa-apa,mungkin disini panas saja jadi aku berkeringat banyak seperti ini"

Winter bingung dengan penjelasan Karina,ia bilang disini panas nikahkan ini ruangan ber-AC dan disini AC nya pun dinyalakan.Dimana letak panasnya.winter bergulat dengan pemikirannya.

"Aishh,sudah lupakan winter itu tak penting" ucap winter dalam hatinya

Setelah selesai sarapan Karina memutuskan untuk menunggu winter di ruang tengah sambil menyaksikan tayangan di televisi.winter sedang membersihkan piring yang kotor tadi.tapi ketika ia ingin melanjutkan mencucinya seketika terhenti karena ada tangan kekar yang memeluknya dari belakang.

"Oennie apa yang kau lakukan aku ingin mencuci ini tunggu saja aku akan menghampiri mu nanti setelah pekerjaan ku ini selesai"

Namun Karina bukannya menjawab malah semakin mengeratkan pelukannya kepada winter dan menduselkan wajahnya ke punggung winter.winter menghela nafasnya ia bingung sejak kejadian semalam Karina berubah menjadi manja kepadanya. Daripada memikirkan hal itu winter melanjutkan mencucinya dengan Karina yang sedari tadi pergerakan nya tak berpindah hanya menduselkan wajahnya di punggung winter dan tangannya yang melingkari pinggang winter.

Setelah selesai winter berjalan ke ruang tv ia sedikit kesulitan karena Karina benar benar tidak mau melepas tangannya di pinggang ramping winter.

" Oennie tolong lepaskan tanganmu aku ingin duduk "

" Andweee,aku hanya ingin memelukmu "

" Hahh baiklah tapi biarkan aku duduk dulu,lalu oennie duduk di sampingku "

Akhirnya Karina mendengarkan perkataan winter,setelah winter duduk Karina langsung mendekati winter kepalanya berbaring diatas paha winter,dan menghadapkan wajahnya ke depan perut winter.

Winter tidak masalah Karina melakukan ini,tapi ia bingung apa iya seorang yang arogan bisa sangat manja seperti ini?sungguh membingungkan.

Berapa menit kemudian karena Karina merasa bosan ia menjaili winter dengan meniup dan mencium pusar winter.winter yang merasa area perutnya geli pun sampai tersedak cemilan yang tengah ia makan.

Karina merasakan ketika winter tersedak lalu ia mendongak kan kepalanya melihat wajah winter.

" Mianhee,aku tidak sengaja,aku sangat menyukai tubuhmu winter"

marriage agreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang