15 ||

2.2K 237 30
                                    

"Hahhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahhh..."

Esa menengok ketika mendengar hembusan napas kasar yang keluar dari cowok disebelahnya.


"Hahhh..."

Lagi?

"Ngapa sih lo? Untung gue gak sangean ya, dari tadi perasaan ngedesah mulu, pengen lo?" Esa tidak tahan lagi, berisik juga kalau didiamkan saja.

"Ih, pengen apaan? Gak kepikiran gue begituan, bentar lagi mati ini, banyakin ibadah." Arkha memutar bola matanya malas.

"Sembarangan! Kenapa!?"

"Ck, nanyanya biasa aja dums. Males banget gue."

Esa langsung merubah ekspresinya. Malas? Arkha malas? Ada yang tidak beres nih, sepertinya.

"Kenaffah? Gak biasanya kamu malas bilang-bilang, biasanya juga langsung cabut ke kantin."

Arkha mengubah posisi duduknya menjadi menghadap Esa.

"Lo gak eneg apa, dengerin penjelasan Bu Suni? Gue sih eneg, ngapain coba ngejelasin jalannya sperma? Tanya aja sama Ibnu, gue mana tau!"

Esa terkekeh, oh iya, ini sedang pergantian jam. Tadi setelah pelajaran biologi, guru yang mengajar selanjutnya tidak masuk, jadi jam kosong. Tetapi karena Arkha dan Esa murid teladan, jadi mereka memilih didalam kelas untuk menyalin pr sejarah milik Juan, teman sekelasnya.

"Astaga, Bu Suni jelasin ya karena materi kita emang lagi sistem reproduksi. Kalau gak mau belajar, gak usah lintas minat biologi, tomlol!"

Plak

"Kalau bisa milih juga gak mau gue jingan! Anti gue begituan."

Arkha mengeplak lengan Esa. Ngeselin sih.

Flashback

"Oke anak-anak ibu yang sangat ibu cintai. Hari ini kita belajar reproduksi ya. Silahkan buka buku paket kalian halaman 77. Yuk Gavin, bisa dibacakan, yang keras ya, biar Arkha yang lagi bobo ganteng kedengaran."

Arkha yang merasa namanya disebut langsung mengangkat kepalanya. Pura-pura memperhatikan, padahal malasnya benar-benar.

Ada lima menitan Gavin membacakan materi, yang tentu saja tidak akan pernah Arkha mengerti, Arkha memilih tuli sejenak kalau sudah membahas hal seperti ini.

"Oke, good sekali jawaban Gavin. Nah, sekarang ibu mau tanya. Saat sel sperma berhasil membuahi sel telur ekor nya di lepaskan kan? kenapa?"

khatha [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang