Prolog

262 24 0
                                    

JANGAN LUPA VOTMENT🥰

"Salah satu keselamatanmu menjadi kuat adalah belajar menerima segalanya."

Happy reading😍

~MRH~

Seorang gadis manis yang sedang tertidur lelap saat sinar matahari sudah masuk ke selah selah jendela kamar hotel. Ia sedikit menggeliat saat matanya sedikit demi sedikit terkena sinar matahari. Perlahan matanya mengerjap untuk menyamakan sinar matahari. Matanya menilisik keseluruh ruangan dan terkejut saat ia bukan dikamarnya.

"G-gue dimana?" lirihnya

Lensa matanya melirik ke samping terkejut melihat seorang lelaki yang selalu menjadi musuhnya disekolah. Laki-laki yang selalu membuatnya kesal dan marah seakan ingin selalu menjabak rambut laki-laki itu.

Namun, sekarang ia seperti tidak ingat apapun itu setelah ia tahu apa yang laki-laki itu lakukan padanya sekarang.

Apa yang harus ia lakukan setelah ini, apa ia akan dikeluarkan dari sekolah atau ia akan diusir oleh orang tuanya bahkan tidak menganggapnya sebagai anak mereka atau bahkan lebih parah apabila tumbuh sebuah janin yang tidak ia inginkan untuk sekarang.

Setelah membuat pemikiran berjauhan, ia menyibak selimut yang menutupi tubuh polosnya dan langsung memunguti pakaiannya yang tergeletak sembarangan dilantai.

Ia langsung membuka knop pintu kamar dengan perlahan agar tidak membangun laki-laki yang tidur bersamanya tadi.

Ia menyusuri kamar hotel dengan tergesa-gesa, ia berlari sekencang mungkin.

Ia bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, seperti ingin menangis sambil berteriak kencang.

Hidupnya, mahkota yang selama ini sudah ia jaga, kini dengan mudahnya direnggut oleh orang yang ia benci, musuhnya bebuyutannya disekolah.

Dengan menyusuri jalan raya yang sepi, yang memang jarang dilalui oleh orang. Ia berjalan dengan gontai tidak tentu arah.

Dia, Gladia Issabella Feronika.

Gadis manis dengan sejuta pesona. Seorang gadis yang cantik dan selalu ceria. Gadis bermata coklat, bibir Pink lembut, hidung mancung serta tubuh yang ideal. Seorang gadis yang akan lembut jika sedang bersama keluarganya. Juga seseorang yang tidak akan tinggal diam jika ada yang menyakiti sahabat maupun keluarganya.

***

Gladis melambaikan tangannya untuk berhentikan taksi, lalu ia masuk kedalam taksi tersebut untuk menuju kerumahnya.

Ia termenung sambil melihat jalanan melalui kaca mobil. Pikirannya penuh dengan kejadian semalam saat ia diberi minum oleh salah satunya teman sekelasnya, ah ia lupa siapa nama orang itu.

Ia rasa, orang itu sengaja menaruh obat kedalam minumannya, karna semalam setelah ia minum air itu tidak berapa lama ia merasakan kepalanya pusing, lalu entah kenapa tubuhnya terasa panas, setelah itu ia dibawa oleh seseorang yang tidak ia kenali karna ia sudah dipengaruhi oleh obat, bisa disebut obat perangsang.

Lalu ia lupa segalanya karna pengaruh obat.

"Aarrgghhhh!" pekik Gladis sambil mengacak rambutnya frustasi.

Sopir taksi tersebut bingung, ia ingin menanyakan apa yang terjadi tapi ia bukan siapa siapa, lagi pula itu bukan urusannya. Lebih baik ia diam.

My Random Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang