Bagian 4

101 16 4
                                    

Jangan lupa vote and comment ya🥰
Pantau terus update ~MRH~🥰

Maaf kalo typo.

Happy reading.

ARKAN

GLADIS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GLADIS


"Kamu ingin memiliki tapi kamu lupa cara menghargai apa yang sudah ditentukan untuk kamu miliki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu ingin memiliki tapi kamu lupa cara menghargai apa yang sudah ditentukan untuk kamu miliki. Itu sebabnya kamu kehilangan sebelum penyesalan."

~MRH~

Gladis dan bundanya baru saja sampai dirumah setelah dari caffe tadi. Mereka berbincang untuk rencana selanjutnya. Tidak lain, menjelang ke jenjang serius untuk anak-anak mereka.

Gladis masuk kerumah dengan wajah kusutnya. "Bundaaa!" rengek Gladis sambil menggoyangkan lengan bundanya.

"Apa sayang?" tanya bundanya tanpa menoleh kearah Gladis.

Bunda Rika berjalan menaiki tangga menuju kamarnya dengan tangan yang terus ditarik oleh Gladis.

"Aku gamau dijodohin sama dia, bundaaaa!!" Gladis merengek lagi.

"Terus mau dijodohin sama siapa, hm?" tanya bundanya dengan lembut.

Gladis mengurucutkan bibirnya "Ya, aku gak mau dijodohin!"

"Ini juga demi kebaikan kamu sayang" ujar bundanya.

"Kebaikan apaan!"

"Ya, kebaikanlah, biar kamu lebih dewasa dan ngerti tanggung jawab"

"Aku udah dewasa loh, bund!" seru Gladis.

"Ya, umur kamu yang dewasa. Tapi kelakuan masih kayak anak kecil!" jawab bundanya.

Gladis mencebikkan bibirnya ke arah bundanya itu.

Menyebalkan, pikirnya.

~~~

My Random Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang