Ketemu lagi❤️
Happy reading.
"Kehidupan yang kamu jalani tidak akan selalu indah, maka dari itu Tuhan memberimu ujian agar kamu mengerti apa arti sebuah kehidupan sebenarnya."
~MRH~
Menjadi seorang ayah diusia muda bukanlah hal yang diinginkan dari sebagian remaja. Apalagi menjadi seorang ayah karna kesalahan yang ia perbuat. Ia harus siap mental secara tiba-tiba.
Itu yang dirasakan Arkan saat ini. Ia belum mengenali lebih jauh bagaimana caranya menjadi ayah yang baik untuk anaknya kelak. Membimbing anaknya menjadi anak yang berguna bukanlah hal yang muda, bahkan dirinya belum masuk kategori anak yang berguna. Tapi ia memiliki tekad yang kuat bahwa jika kelak ia memiliki seorang anak, ia tidak ingin anaknya bernasib seperti dirinya dan istrinya. Pernikahan impian yang diarungi dengan kebahagiaan harus hilang dengan cara seperti ini. Tapi sungguh, ia tidak menyesal telah menikahi Gladis. Wanita itu adalah wanita kuat yang pernah ia kenal setelah ibunya. Menjadi seorang ibu juga tidak mudah menurutnya. Juga harus kehilangan masa mudanya karna kesalahan orang lain. Arkan sempat tidak rela jika ia harus menikahi Gladis, tapi sekarang ia menarik segala pikiran buruk itu karna sekarang ia tahu bahwa kebahagiaan sudah ada digenggamannya.
Lamunannya tersadar ketika ada yang menepuk pelan bahunya. Ia menoleh kebelakang dan terlihat wajah cantik istrinya. Lalu ia memalingkan kembali wajahnya ke awal.
"Lo ngelamun?" tanya Gladis heran.
Arkan menggelengkan kepalanya.
"Mikirin apa?" tanya Gladis lagi.
"Lo, bahagia sama gue?"
Gladis mengernyit heran.
"Kenapa lo nanya gitu?"
"Jawab aja." tegas Arkan tanpa menoleh pada Gladis.
"Lagian lo nanya nya aneh!" ketus Gladis sambil duduk disamping Arkan menatap sejuk langit malam.
"Kalo gue ga bahagia, gue ga akan bertahan sampai sekarang sama lo. Gue bisa aja abis lahiran terus ninggalin lo sama anak kita." sahut Gladis dengan tampang tak berdosa. Membuat Arkan menoleh dan menatap Gladis dengan tajam.
"Gausah aneh." tegas Arkan dengan tangan mengepal erat.
Gladis terkekeh melihat itu.
"Makanya kalo mau nanya tuh pikir dulu, jangan asal ceplos aja!"
"Gue cuma nanya." ketus Arkan.
Gladis tidak menghiraukan perkataan lelaki itu, ia melenggang pergi masuk kedalam kamar mereka. Karna diluar udara semakin dingin.
"ARKAN, MASUK! DINGIN DILUAR!" teriak Gladis dari dalam membuat Arkan langsung menoleh dan segera berdiri menghampiri istrinya.
~~~
Jalan pagi mengelilingi taman menjadi kegiatan baru Gladis untuk sekarang, diusia kehamilan yang menginjak 8 bulan membuat ia harus banyak berjalan agar proses melahirkan nanti lancar. Arkan memang tidak ikut, karna ia tidak ingin membangunkan suaminya pagi pagi begini, ia tahu Arkan kelelahan karna pekerjaan dan ditambah lagi harus mengurus dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Random Husband
Romance(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) JUDUL AWAL (MY COOL HUSBAND) HAPPY READING. (typo bertebaran) Jangan lupa VOTMMENT😍🦋 ⚠️Tambahkan ke perpustakaan sekarang⚠️ "Lo tuh aneh tau ga?" "Apanya?" "Sifat lo! kadang dingin, kadang hangat, kadang juga jut...