Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GLADIS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu sumber kebahagiaan saya. Yang tidak pernah saya ragukan dan tidak akan pernah saya lepaskan."
~MRH~
Tampak seorang gadis yang masih bergelut dengan selimut dan gulingnya di atas kasur empuk miliknya. Ia masih terlelap meski sinar matahari dari jendela mengintip tanpa seizinnya. Hingga terdengar suara seseorang berteriak memanggilnya.
"Gladis!! Bangun sayanggg!! Udah mau siang ini! Kamu gak sekolah, apa?" teriak Bunda Rika.
Ia menggeliat dalam lelapnya. Sungguh, suara itu mengganggu tidur nyenyaknya.
"Iya, bun!" teriak Gladis dari kamar sambil menuju ke kamar mandi dengan lesu.
Gladis sudah terlihat lebih segar sekarang. Ia menuju ke meja rias untuk memberikan sedikit polesan diwajahnya dan sedikit pelempab untuk bibirnya. Ia melihat penampilannya dicermin sambil memutar tubuhnya ke samping. Di kira sudah selesai, ia segera turun ke bawah untuk sarapan.
"Selamat pagi, Bunda Rika cantikku!" seru Gladis lalu mencium pipi kiri sang bunda.
Rika yang melihat kelakuan anaknya itu hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Selamat pagi juga, putri tidur!" jawab Bunda Rika.
Gladis yang mendengar itu langsung mengerucutkan bibirnya. Enak saja ia dikatain putri tidur. Padahal ia gak terlalu suka tidur. Malah ia sering begadang hanya untuk menonton drama kesayangannya itu dilaptop sampai menjelang pagi laptopnya bahkan masih menyala.
"Wahh! Nasi goreng kesukaannya akuuu!!" seru Gladis langsung menyuap nasi goreng kemulutnya. Ia memejamkan matanya menikmati nasi goreng buatan Bundanya ini, sungguh sangat lezat.
