Vote+comment and share ke temen-temennya🥰
Selamat membaca.
ARKAN
GLADIS
"Jangan menjadi bodoh untuk orang yang tidak mengerti waktu bersama."
~MRH~
Arkan menyusuri koridor sekolah untuk mencari Gladis. Ia berlari kecil menoleh ke kiri dan kanan hingga menemukan sosok gadis mungil yang sedang duduk dikursi taman tengah termenung. Ia melangkahkan kakinya menuju gadis itu.
Ia mendudukkan bokongnya tepat disamping Gladis. Namun tidak ada tanda-tanda bahwa gadis itu sadar dari lamunannya. Ia menolehkan kepalanya pada Gladis dan dapat terlihat jelas wajah pucat gadis itu.
"Dis!" panggil Arkan dan jangan lupakan wajah datar lelaki tampan itu.
Gladis terhenyak dari lamunannya dan menoleh terkejut melihat Arkan. Sejak kapan cowok itu duduk disampingnya?
Ia kembali memalingkan wajahnya ke depan.
Ia menunduk "Gue takut" lirihnya.
"Gue takut. Gue hamil, gue belum bisa nerima kenyataan kalo itu bener-bener terjadi dalam hidup gue. Gue takut bakalan dikeluarin dari sekolah dan gue lebih takut kalo Bunda gue bakalan kecewa sama gue" lanjut Gladis dengan menahan air matanya.
Arkan yang mendengar itu hanya menghela napasnya. Ia juga tidak ingin semua ini terjadi. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima kenyataan. Ia menarik Gladis untuk bersandar di dadanya dan menenangkan gadis itu.
"Jangan takut. Gue akan ada buat lo. Ini kesalahan kita. Gue juga waktu itu dalam keadaan gak sadar sama kayak lo. Kita sama-sama salah disini" tutur Arkan dengan nada lembut.
Bukannya terharu. Gladis malah menahan tawanya. Ia mengangkat kepalanya dari dada Arkan. Dan tertawa.
Arkan mengernyit heran. Apa gadis ini sudah gila? Pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Random Husband
Romance(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) JUDUL AWAL (MY COOL HUSBAND) HAPPY READING. (typo bertebaran) Jangan lupa VOTMMENT😍🦋 ⚠️Tambahkan ke perpustakaan sekarang⚠️ "Lo tuh aneh tau ga?" "Apanya?" "Sifat lo! kadang dingin, kadang hangat, kadang juga jut...